MetroTimes (Surabaya) – 29 dari 31 Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Partai Demokrat Surabaya mendukung Anggota DPR RI Lucy Kurniasari maju sebagai calon tunggal Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Surabaya.
Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Surabaya Junaedi menyampaikan dalam Press Conference di Surabaya, Sabtu (14/5/2022), hampir seluruh DPAC Surabaya yaitu 29 DPAC sepakat dan secara legalitas yang telah disahkan secara tertulis oleh Notaris di Surabaya pada tanggal 25 Januari 2022 untuk memberikan dukungan kepada Lucy Kurniasari terpilih sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya.
“Kami DPC Partai Demokrat telah mengantongi legalitas dari 29 DPAC yang masih solid memberikan dukungan kepada Lucy Kurniasari. Jadi kami mengharapkan kepada DPAC Wonokromo dan Wonocolo yang belum memberi dukungan agar dapat bergabung,” tegas Junaedi.
Menurut Junaedi, tidak menutup kemungkinan, ada konsekuensi hukumnya jika di kemudian hari dari 29 DPAC yang sudah bergabung memberikan dukungan pencalonan ganda. Hal ini, sekaligus menepis adanya kabar 21 DPAC yang telah memberikan dukungan kepada salah satu bakal calon lain.
“Tapi yang jelas surat dukungan secara tertulis dan legal telah mengikat kesepakatan dilakukan kedua belah pihak. Jadi tidak bisa tiba-tiba beralih pencalonan dilakukan secara sepihak,” ujarnya.
Junaedi mengatakan menjelang pelaksanaan Muscab Demokrat Surabaya 2022, DPC Partai Demokrat Surabaya masih menetapkan Lucy Kurniasari menjadi calon tunggal sebagai Ketua DPC Partai Demokrat yang telah di usulkan kepada DPP Demokrat.
“Jadi sampai saat ini belum ada calon lain yang diusulkan ke DPP tersebut,” ujarnya.
Dia menilai sosok Lucy Kurniasari selama menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya, kiprah dalam kerja-kerja politiknya sangat nyata dan dapat dirasakan warga Surabaya.
“Meski keberadaan Bu Lucy menjabat DPR RI dan Ketua DPC Kota Surabaya secara tidak langsung organisasi kepertaian tetap berjalan dengan baik dan optimal. Bahkan di DPC, DPAC dan anak ranting telah melakukan pendidikan politik selama Bu Lucy menjabat di Kota Surabaya,” kata dia.
Sedangkan Wakil Ketua IV Ir. Siswandi menambahkan, aturan yang dipakai dalam Muscab tetap sama sesuai AD/ART, kita mengajukan calon yang didukung 29 DPAC, kalau di Surabaya ini ada 31 DPAC.
“Jadi menjadi syarat pencalonan, sehingga dukungan kepada Bu Lucy ini sudah 29 DPAC, berarti menurut saya sudah tidak ada peluang yang lain untuk mencalonkan lagi dan ini sudah dicatat di Notaris. Jadi tidak bisa serta merta dan disitu tertulis juga dukungan bisa dicabut kalau dua-duanya sepakat, tidak bisa salah satu,” tandas Siswandi.
“Kami berharap DPAC yang belum bersama-sama, karena tinggal dua DPAC yang belum ikut bergabung, yaitu Wonokromo dan Sukolilo, agar bisa segera bersama-sama membangun kekuatan Partai Demokrat Surabaya,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPAC Tegalsari Buchori dan Ketua DPAC Wiyung Didik Budi Santoso juga mengapresiasi kinerja Lucy Kurniasari selama menjabat Plt Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya.
“Sejak beliau memimpin di DPC kerja politiknya sangat baik dan di rasakan seluruh DPAC Surabaya. Bahkan Bu Lucy selama ini sangat memperhatikan umkm di tingkat bawah. Jadi saya mendukung dirinya maju dan menjadi Ketua DPC Kota Surabaya periode 2022 – 2027,” kata Buchori.(nald)
