Metro Times (Surabaya) – Seperti dalam pemberitaan sebelumnya. Pengurus DPD Partai NasDem Kota Surabaya ramai-ramai mengundurkan diri dari jabatannya wakil ketua.
Delapan wakil ketua mundur dari jabatan setelah mengajukan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Ketua DPD Partai NasDem Surabaya Robert Simangunsong.
“Per hari ini kami memutuskan untuk mundur, tetapi kami tetap sebagai kader Nasdem,” kata Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD Nasdem Surabaya Onny S.D. Philippus saat jumpa pers di Surabaya, Senin (30/1).
Selain Onny, tujuh wakil ketua lainnya yang mundur ialah Sri Hono Jularko, Wendik Arifiyanto, Gatot Indarto, Anugrah Ariyadi, M. Choirul Anwar, Gunawan, dan Tatik Efendi.
Maka hari ini Selasa (7/2/2023), akhirnya terjawab teka-teki siapa yang menggantikan posisi Ketua DPD NasDem Kota Surabaya setelah Robert Simangunsong yang mengundurkan diri.
Dalam pertemuan terbatas, Rabu (8/2/2023) pukul 14.00, diputuskan Ketua DPD NasDem Kota Surabaya dijabat sementara waktu oleh Sri Sajekti Sudjunadi yang merupakan Ketua DPW NasDem Jatim.
” Tidak boleh terjadi kekosongan kepemimpinan. Maka, pertemuan terbatas DPW, memutuskan Ketua DPD NasDem Surabaya dijabat sementara waktu oleh Ibu Sri Sajekti Sudjunadi, ” ujar Wakil Ketua DPW Partai NasDem Jatim Bidang Media dan Komunikasi Publik Vinsensius Awey, Rabu (8/2/2023).
Menurut Awey, keputusan tersebut dengan pertimbangan kondusivitas di internal DPD NasDem Surabaya dan juga jarak waktu pelaksanaan Pemilu 2024 yang relatif sudah dekat dan terbatas.
Selain pengumuman terkait sosok pengganti Robert untuk sementara waktu, lanjut dia, juga melakukan konsolidasi internal.
Dan yang tak kalah penting adalah mengajak semua yang hadir untuk kembali berkomitmen dan menanda tangani pernyataan kesediaan tetap untuk jadi pengurus.
“Semuanya kami rangkul kembali, sehingga tidak ada gap atau jurang pemisah satu kelompok dengan kelompok lainnya,” imbuh Awey.
Sementara Tatik Effendi SH., Wakil Ketua DPD Partai NasDem Surabaya menyampaikan, Kakak Robert Simangunsong sudah mengundurkan diri, karena banyak tekanan dari pengurus. Jadi sekarang Ketua DPD Partai NasDem Surabaya di ganti sementara oleh Bunda Janet sapaan Sri Sajekti Sudjunadi, Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur, sampai ditemukan yang pantas mengganti sebagai Ketua DPD NasDem Surabaya.
Menurut Tatik, Sri Sajekti Sudjunadi, beliau ini sangat disiplin, tegas, dan beliau tidak membeda-bedakan artinya tidak ada kubu A kubu B atau kubu C. Dan keinginan beliau partai NasDem Surabaya di tahun 2024 itu benar-benar bisa lebih dari 3 kursi.
“Bunda Janet amat sangat menginginkan partai NasDem ada kursi di DPRD Provinsi, sedangkan untuk DPRD Surabaya partai NasDem harus lebih dari 3 kursi. Karena sekarang terisi 3 kursi, masik di Dapil 1, Dapil 2 dan Dapil 5 dan nanti berharap Dapil 3 & 4 itu ada dewannya yang terpilih,” tuturnya.
“Harapan saya kedepan tentunya partai NasDem Surabaya lebih bagus dari kepengurusan yang kemarin,” tandas Tatik Bacaleg Dapil 1 kota Surabaya meliputi Gubeng, Genteng, Krembangan, Bubutan & Tegalsari.
“Himbauan untuk kader partai NasDem, jangan cuma janji-janji pada warga, karena nanti sudah terpilih janjinya tidak bisa dipenuhi. Juga jangan money politik, karena nanti ada kader NasDem yang berkompeten tidak terpilih karena dari segi finansial kurang. Jangan orang yang di dewan apabila terpilih sebagai wakil rakyat akhirnya kemungkinan bisa melakukan korupsi, untuk mengembalikan modal kampanye,” pungkas Tatik. (nald)
