- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Surabaya) – Sosialisasi Kebangsaan DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim) Fraksi Partai Demokrat, Hartoyo, menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan tahun 2022, Minggu (19/6/2022), di BG Junction Surabaya.

Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat bahwa Pancasila merupakan alat pemersatu bangsa dalam menghadapi radikalisme di Indonesia. Daya tangkal bangsa dalam menghadapi kompleksitas ancaman ketahanan nasional yang tangguh harus dibangun, karena itu dibutuhkan penanaman kesadaran bela negara sejak dini.

Hal ini dikatakan anggota Komisi E, Hartoyo saat menggelar sosialisasi Wawasan Kebangsaan menegaskan, Sosialisasi kebangsaan ini terkait Pancasila yang diperluas masalah butir-butir, karena dasar negara kita Pancasila. Semestinya sosialisasi tentang wawasan kebangsaan ini harus di lakukan sejak dulu, karena didalam wawasan kebangsaan tersebut sudah jelas mencantumkan soal Pedoman Penghayatan Pengamalan Pancasila (P4).

ads

“Saat ini generasi milenial kita sedang distorsi atau penurunan terhadap rasa cinta tanah air, ini sangat memprihatinkan. Karena itu Pentingnya bela negara dalam bingkai NKRI ditanamkan sejak dini,” katanya.

Ia melanjutkan, yang penting mengupas butir-butir Pancasila untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat, karena tujuan negara itu mencerdaskan. Sekarang ini masalah status kesehatan, perlu karena yang menjadi kondisi di masyarakat. Contoh yang kemarin Hepatitis patut diwaspadai karena bisa ditularkan pada masyarakat. Bahwa bagaimana untuk mencegah Hepatitis. Bagaimana cara penularannya, sehingga jauh-jauh sebelumnya bisa ditangani.

Menurut Hartoyo, Kondisi sekarang ini harus sabar, situasi sekarang ini mau Pemilu. Jadi jangan sampai terpengaruh oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab, karena sekarang ini kita tidak bisa tahu mana yang benar mana yang tidak benar berita-beritanya. Kita harus hati-hati untuk mengomentari, jangan sampai berakibat yang lebih buruk karena menguntungkan yang membuat isu.

“Supaya masyarakat kita memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara, maka sejak dini perlu ditanamkan wawasan kebangsaan dan bela negara dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!