Metro Times (Kota Magelang) Prosentasi turunnya Anev Saikara Tindak Pidana sepanjang tahun 2021 turun, menjadi sebuah pencapaian dari jajaran Polres Magelang Kota. Berdasarkan data yang dihimpun sepanjang tahun 2021, prosentase Anev Saikara Tindak Pidana di tahun 2021 turun menjadi 67,9%, yang tadinya di tahun 2020 mencapai 76,8%. Tidak hanya itu, untuk Prosentase Kajadian di tahun 2021 juga mengalami penurunan 19%, yang tadinya di tahun 2020 ada 125 kejadian, sedangkan di tahun 2021 hanya ada 101 kejadian, atau mengalami penurunan 19%.
Dalam press release akhir tahun 2021 yang digelar di Mapolres Magelang Kota, Kapolres Magelang Kota menyebut penurunan ini karena adanya faktor pengawasan dari jajaran Kepolisian yang diduga menjadi salah satu faktor pendorong turunnya prosentase kejadian sepanjang tahun 2021.
Untuk kasus yang menonjol, Kapolres AKBP Asep Mauludin SIK MH menjelaskan kalau di tahun 2021 ini kasus narkotika naik. Yang tadinya di tahun 2020 hanya ada 26 kasus, akan tetapi di tahun 2021 ini naik menjadi 29 kasus.
Selain itu, masih menurut Kapolres, selain narkotika di tahun 2021 yang menonjol adalah kasus kekerasan terhadap anak (mencekik leher dan menyumpal mulut bayi dengan pengharum kamar mandi menyebabkan korban meninggal dunia dimana dilakukan oleh Ibu Kandungnya sendiri yang berstatus mahasiswi) dan juga kasus pencurian kabel telkom yang melibatkan 9 (sembilan) tersangka.
“Sedangkan untuk Anev Laka dan GAR Lantas tahun 2020 dan 2021 ini, korban meninggal turun yang tadinya di tahun sebelumnya mencapai 25 orang tapi di tahun 2021 ada 22 orang. Untuk kerugian di tahun 2020 mencapai Rp 102.500.000,- di tahun 2021 turun menjadi Rp 36.800.000,- dan untuk GAR Lalu Lintas juga turun 69% yang tahun sebelumnya mencapai 12.205 namun di tahun 2021 hanya mencapai 3.787 saja,” ujar Kapolres Magelang Kota saat memimpin press release kepada awak media, Jumat (31/12).
Di tahun 2021 ini, Polres Magelang Kota juga mendulang beberapa prestasi. Seperti mendapat penghargaan dari BRI Pusat Jakarta terkait paling banyak penggunaan QRISbarcode untuk pembayaran PNBP SIM, dan juga mendapatkan penghargaan dari Jawa Pos Radar Semarang.
“Selama tahun 2021, Polres Magelang Kota juga menciptakan beberapa inovasi. Diantaranya adalah menciptakan Gelang Angkasa, Tim Timor, Tim Edukasi dan menciptakan Saung Presisi,” terang Kapolres.
Dijelaskan oleh Kapolres, selama pandemi Covid-19, Polres Magelang Kota juga telah berupaya mendorong pencegahan penularan virus lewat gencarnya vaksinasi kepada masyarakat.
Hal ini telah dibuktikannya dengan diselenggarakannya vaksinasi yang melampaui target mencapai 142%.
“Jumlah total yang di vaksinasi oleh Polres Magelang Kota adalah 54.092 orang, dengan rincian Dosis I sebanyak 29.923 orang, Dosis II sebanyak 24.138 orang dan Dosis III sebanyak 30 orang. Rencananya mulai Januari 2022 nanti, Polres Magelang Kota mulai akan gencarkan vaksinasi usia 6 s.d 11 tahun yang tentunya selalu koordinasi dengan Dinas atau Instansi terkait,” jelas Kapolres. (rif)