- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Warga Purworejo yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 terus bertambah. Lemahnya penerapan protokol kesehatan oleh masyarakat, dinilai sebagai faktor penyebab terus terjadinya penambahan kasus baru.

Satgas Covid-19 Purworejo menerima laporan sembilan warga terkonfirmasi Covid-19 pada Kamis (3/9). Kasus baru itu menambah jumlah terkonfirmasi sejak awal pandemi menjadi 461 kasus.

Bahkan, dua pasien perempuan masing-masing berstatus probable dan konfirmasi, meninggal dunia hari ini. Keduanya telah dimakamkan petugas dengan protokol Covid-19. “Hari ini, ada tambahan sembilan kasus terkonfirmasi Covid-19, dua meninggal dunia,” kata Jubir Satgas Covid-19 Purworejo dr Tolkha Amaruddin.

Dikatakan, penularan lokal masih terus terjadi di Kabupaten Purworejo. Penambahan itu ditengarak karena masyarakat masih belum menerapkan protokol dengan benar.

Menurutnya, cuci tangan dengan sabun sudah jarang dilakukan warga ketika hendak melakukan sesuatu atau keluar masuk ruangan. Kondisi itu berbeda ketika masa pembatasan sosial, di mana posko di desa/kelurahan mewajibkan setiap orang yang akan masuk kampung untuk cuci tangan dengan sabun.

ads

Selain itu, masih banyak ditemui warga beraktivitas di luar ruangan tanpa masker. “Bisa dilihat di jalanan, banyak yang tidak pakai masker. Tidak hanya itu, protokol paling susah adalah jaga jarak, sekarang bisa dikatakan tidak ada,” paparnya.

Padahal, lanjut Tolkha, tiga bagian protokol adalah hal yang sepele dan dapat dengan mudah dilakukan oleh masyarakat. “Kesannya sepele, tapi ini adalah kunci mencegah penularan,” tandasnya. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!