Metro Times Kendal – Akibat saluran air yang tidak berfungsi dengan baik, 400 rumah di Dusun Sukup Kulon Desa Purwokerto Kecamatan Patebon terendam banjir.
Ratusan rumah warga kembali tergenang banjir dengan ketinggian bervariasi mulai dari mata kaki hingga mencapai lutut orang dewasa setelah 13 tahun dapat merasakan aman dari banjir.
Demikian disampaikan Mahmudi warga RT 04 RW 06 Desa Purwokerto yang juga Ketua Badan Pernusyawaratan Desa (BPD) dan sudah tinggal selama 13 tahun di dusun tersebut.
“Disini baru kali ini kebanjiran, beberapa tahun lalu disini juga aman-aman saja meski Kendal banjir besar,” terang Mahmudi, Minggu (7/2/2021).
Mahmudi menyampaikan, banjir yang menggenangi ratusan rumah di wilayah perumahan Ganesha yang masuk RW 6 pada awal tahun ini menjadi pertanyaan hampir semua warga.
Dijelaskan, banjir masuk karena saluran air tidak mampu menampung sehingga keluar ke jalan dan masuk ke perkampungan.
“Penasaran dengan musibah banjir yang terjadi, saya bersama beberapa tetangga melakukan pengecekan terhadap saluran air yang ada. Saat itu, Pak Kades juga ikut bersama kami,” tuturnya.
Setelah melakukan pengecekan, didapati banyak saluran air yang tersumbat atau mampet terutama dibawah lapak-lapak pedagang yang ada di perempatan jalan dekat Kalibuntu. “Di bawah lapak-lapak pedagang itu kami lihat salurannya tersumbat, sehingga air tidak bisa lancar mengalir,” katanya.
Melihat kondisi seperti itu, pihaknya bersama warga akan mengirim surat ke Pemkab Kendal karena saluran berada di Jalan Kabupaten.
“Warga meminta segera di lakukan normalisasi saluran air dan meminta pedagang agar mematuhi aturan yang ada,” tandasnya.
Sementara itu Suparto Kepala Desa Purwokerto akan memenuhi permintaan warga untuk mengirimkan surat ke Pemkab Kendal dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR).
“Jika surat warga sudah masuk kami akan mengirim surat ke Bupati dan juga DPUPR Kabupaten Kendal untuk ditindaklanjuti,”ujar Suprapto.
Pantauan di lapangan hampir semua gang di Dusun Sukup Kulon tergenang. Air meluap dari saluran sejak Sabtu kemarin. (Gus)