- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Surabaya) – Pandemi Covid-19 yang belum memberi tanda-tanda menurun, bahkan terlihat ada peningkatan sehingga tembus 1 juta terpapar Covid.

Surabaya pun demikian, upaya menekan penyebaran dan kesembuhan pasien Covid-19 terus dilakukan dengan berbagai ikhtiar, seperti yang dilakukan pak Mulyadi dari Yayasan Muhammad Cheng Ho dengan Serum Herbalnya untuk membantu kesembuhan pasien Covid-19.

Serum herbal milik pak Mulyadi dan kawan ini diberikan cuma-cuma (gratis) dan bekerjasama dengan Camat Asemrowo untuk bisa memberikan kepada warga Asemrowo dan sekitar khususnya dan masyarakat umumnya yang terkena Covid-19.

ads

Camat Asemrowo Drs. Bambang Udi Ukoro, MSi., mengatakan, Kami dari awal sejak bulan Juni 2020 ada rekan dari komunitas Yayasan Muhammad Cheng Ho yang menawarkan adanya produk serum untuk pengobatan Covid. Berawal dari situ kami punya keinginan untuk membantu warga kami yang terpapar Covid. Dan alhamdulillah dalam perjalanannya kami bisa membantu warga untuk sembuh dari Covid.

“Kehadiran serum herbal ini, saya pikir ini adalah upaya atau ikhtiar dari teman saya, mitra kami, untuk membantu warga di Kecamatan Asemrowo dan alhamdulillah kami bisa menularkan, bukan hanya warga tapi kerabat, teman, saudara, bahkan yang di luar Surabaya sudah coba kita bantu,” terang Bambang di ruang kerjanya, Kecamatan Asemrowo, Surabaya, Rabu (27-1-2021).

Ia juga menyampaikan, tingkat kepuasan atau kesembuhan pasien Covid-19 yang minum serum herbal sangat bagus. Alhamdulillah untuk yang sudah kami beri itu hampir bisa dikatakan 100% itu, dia langsung negatif dengan hasil swab pada waktu itu, jadi kami menganggap itu adalah tujuan kami untuk menolong kesembuhannya.

Lebih dari 200 orang yang tertolong dengan minum serum herbal. “Kita bantu yang sakit, kita upayakan untuk membantu pasien Covid agar cepat sembuh,” imbuh Bambang.

Testimoni Bapak Agus Irianto pasien Covid-19 yang bisa disembuhkan dengan minum serum herbal.

“Saya masuk ruang ICU selama 2 (dua) minggu, kemudian istri saya bingung kemana cari obat alternatif. Istri saya juga tanya pak Bambang, alhamdulillah pak Bambang memberi saya serum herbal. Kemudian saya minum serum itu menunjukkan ada peningkatan setelah di swab ke 5. Setelah diberi petunjuk, saya minum agak banyak, saya tidak minum air apa-apa, minum serum itu semua setelah makan juga begitu, nah alhamdulillah setelah di swab kok negatif,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, saya yakin karena tidak ada air lagi yang saya minum setelah saya minta pak Bambang ke dua kali. Selama ada air serum itu saya tidak minum air sama sekali. Rasanya segar, jadi dibadan yang awalnya sesak itu membuat agak ringan. Sekarang alhamdulillah berangsur-angsur pulih. Kemarin saya kontrol ke dokter paru, dokternya sendiri ngacungi jempol, bahwa foto ronsen saya bersih dari noda.

Satgas Covid Asemrowo Ibu Nanik Kristiani menambahkan, Alhamdulillah ada beberapa pasien sembuh, seperti pasien Covid-19 yang sudah masuk ICU di RS PHC selama 10 hari. Awalnya kita hanya kasik 1 botol (1,5 lt), kemudian dia merasa enak badannya di ICU itu, kemudian istrinya malam-malam telpon saya lagi, bu ini pak Munari katanya enakan minum itu, bisa minta lagi. Dan paginya dikasik 1 botol, alhamdulillah 2 hari keluar dari ICU.

“Kita serum herbal ini tidak diperjualbelikan, hanya memberi gratis. Kita selalu menawari ke pasien Covid, mau ta kita punya serum, kalau mau kita kasik, kalau tidak berkenan ya tidak kita kasik. Karena ini kita tidak bermerek. Kita lilahitaallah untuk membantu warga atau siapapun yang membutuhkan. Kita modalnya hanya air mineral saja,” pungkasnya. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!