MetroTimes (Sidoarjo) — PLN Icon Plus, Subholding Beyond kWh milik PLN, berinisiatif melakukan perapihan kabel fiber optic di Tiang rendah (TR) di Kabupaten Sidoarjo pada Rabu (25/09/2024). Giat kali ini dilaksanakan di ruas jalan Raya Geluran, Kec. Taman, Kab. Sidoarjo Provinsi Jawa Timur di depan Kantor PLN Unit Layanan Pelanggan.
Perapihan ini dilakukan pada utilitas kabel optik sepanjang kurang lebih 1 km yang dimaksudkan untuk meningkatkan keandalan jaringan dan sebagai bentuk kepedulian PLN Icon Plus dalam hal menjaga estetika utilitas kabel optik.
“Kegiatan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kepuasan pelanggan, keselamatan pekerja dan kenyamanan warga kota. Jadi ini adalah langkah strategis untuk memastikan layanan telekomunikasi di Sidoarjo menjadi semakin handal, reliabel sekaligus mempercantik kota” sebut Rory Aditya, General Manager PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Bagian Timur.
“PLN Icon Plus sebagai Subholding Beyond kWh PLN telah diberikan amanah yang besar oleh Dirut PLN yaitu Right of Ways (ROW) di tiang-tiang milik PLN sudah seharusnya sebagai bentuk tanggung jawab kita kepada holding dan pelanggan maka akan terus melakukan kegiatan penataan ini bersama-sama dengan PLN unit-unit setempat demi terjaganya aset-aset ketenagalistrikan, layanan yang handal bagi seluruh pelanggan dan juga estetika kota tersebut “ tutur Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi.
Petugas gabungan yang diterjunkan berjumlah total 7 orang pelaksana dengan diawasi 1 orang pengawas dan 1 orang petugas K3 bersertifikat dengan dilengkap alat pelindung diri sehingga pekerjaan tetap menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) dengan baik.
Bila dilihat secara teknis pelaksanaan ini yaitu dengan melakukan saging dan penataan ulang kabel optik, menurunkan kabel optik yang sudah tidak terpakai serta memilah antara kabel PLN Icon Plus dengan kabel milik provider lain yang menempel pada tiang Rendah (TR) milik PT PLN (Persero).
PLN Icon Plus berkomitmen untuk meningkatkan layanan jaringan dan konektivitas yang berkualitas dan handal di wilayah Sidoarjo khususnya melalui program Penataan dan Penertiban atas Pemanfataan dan Penggunaan Aset Ketenagalistrikan (P3AK) ini dan dilaksanakan secara berkelanjutan di kota-kota lainnya di Jawa Timur.
(nald)
