- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Sidoarjo) — Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Dankodiklatal) Letnan Jenderal TNI Marinir Suhartono secara resmi membuka Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) TNI AL Angkatan LII TA 2022 di lapangan Samudera Pusat Latihan Pendidikan Dasar Militer (Puslatdiksarmil) Juanda Sidoarjo, Senin, (04/04).

Pembukaan Diktukpa ini diikuti oleh 363 prajurit strata bintara dari berbagai Kotama TNI AL, setelah dinyatakan lolos dalam sidang Penentuan Akhir (Pantukhir). Adapun ke-363 prajurit ini terdiri korps Pelaut 62 orang, korps teknik 36, Elektro 26, Suplai 72, korps Marinir 73 orang, Kesehatan 29, Khusus 36 dan Polisi Militer 29.

Hadir dalam pembukaan tersebut, para pejabat utama Kodiklatal diantaranya Wadan Kodiklatal, Inspektur Kodiklatal, Kapokgadik, para Direktur Kodiklatal dan para Komandan Kodik dijajaran Kodiklatal. Selain itu hadir pula Danpasmar 2, Wadan Pusnerbal, Danbrigif 2 Marinir, Danlanudal Juanda, serta Dan Wing Udara 2 Puspenerbal.

Dalam sambutannya, Dankodiklatal menyampaikan ucapan selamat kepada 363 siswa atas keberhasilannya melewati tahapan seleksi rekrutmen penerimaan calon siswa Diktukpa. Dengan kemauan, kegigihan dan kemampuan yang dimiliki, maka para siswa dinilai lulus seleksi untuk mengikuti pendidikan.

ads

Secara keseluruhan, pendidikan pembentukan perwira akan berlangsung selama delapan bulan, yang terdiri dari dua tahap. Tahap pertama yaitu pendidikan dasar golongan yang dilaksanakan di Puslatdiksarmil selama tiga bulan dan tahap kedua adalah pendidikan dasar golongan lanjutan yang akan dilaksanakan di Pusdik-Pusdik selama lima bulan.

Dankodiklatal juga menyampaikan bahwa Diktukpa ini merupakan salah satu proses pembangunan sumber daya manusia TNI AL, yang merupakan bagian esensial dari pembangunan kekuatan dan kemampuan TNI AL. Dimana pendidikan perwira merupakan investasi jangka panjang yang akan menentukan kelangsungan dan kemajuan organisasi TNI AL di masa mendatang.

Sejalan dengan validasi organisasi di TNI AL, mengandung konsekuensi logis terhadap pemenuhan kebutuhan personel pada strata perwira, dalam pengawakannya. Oleh karena itu, momen dibukanya Diktukpa ini merupakan salah satu solusi jawaban dalam pemecahan masalah tersebut. Hal ini didasari bahwa, lulusan Diktukpa adalah personel pengawak organisasi yang sudah matang dalam penugasan, memiliki bekal ilmu pengetahuan dan keahlian korps yang mantap serta sudah sarat akan pengalaman dalam penugasan.

“Oleh karena itu, saya menaruh harapan serta respect terhadap prestasi yang sudah saudara capai hingga saat ini,” tegas Dankodiklatal.

Pada bagian akhir sambutannya, Dankodiklatal menekankan kepada seluruh siswa Diktukpa agar selalu menjaga kesehatan dan ketangguhan mental yang dilandasi sikap disiplin dan tekad membaja, karena perjalanan menuju cita-cita masih panjang dan sarat dengan tantangan yang dinamis dan kompleks. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!