METRO TIMES ( Ambon ) Kodim 1504/Ambon Bantu Warga Bangun Tempat Penampungan Air Bersih yang pada hari ini berhasil di resmikan oleh Pangdam XV/Pattimura dalam Launcing Persemian TNI Manunggal Air Gerakan Pencegahan Stunting, di Dusun Waringincab, Desa Wayame, Kec. Teluk Ambon, Kota Ambon, Senin (09/12/2024).
Kegiatan ini di hadiri oleh sejumlah pejabat penting, diantaranya Kasdam XV/Pattimura, (Brigjen TNI Dr. Nefra Firdaus, S.E., M.M.), Irdam XV/Pattimura (Brigjen TNI Muhammad Ali, S.E.), Danrem 151/Binaiya (Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva, S.I.P., M.Han.), Pju Kodam XV/Pattimura, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Pemprov Maluku (Dr. Djalaluddin Salampessy), Aspidmil Kejati Prov. Maluku (Kolonel Chk Satar Hutabarat, SH. MH), Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Ambon (Kolonel Purn Suharyono Katwijaya, SH., M.H), Irwasda Polda Maluku (Kombes Pol Marthen Luther Hutagaol, S.IK), Kadisfaslan Lantamal IX Ambon (Letkol Laut Teknik Bangun Sutadi), Kepala BKKBN Provinsi Maluku (Ibu dr. Mauliawaty Bulo, M.Si.), Staf BKKBN Provinsi Maluku, Bank Pembangunan Daerah Maluku & Maluku Utara, Kades Wayame beserta Masyarakat Dusun Waringincap.
Dalam kesempatannya Dandim 1504/Ambon, Kolonel Inf Leo Octavianus MS, S.Sos, M.I.Pol., mengatakan bahwa TNI Manunggal Air yang di selenggarakan di Dusun Waringincab, Desa Wayame ini berawal dari kebutuhan atau kondisi masyarakat dengan jumlah 110 KK, 405 jiwa ini yang kesulitan akan air bersih.
Dandim juga menjelaskan di Dusun Waringincab ada sumber air namun tidak di kelola dengan baik sehingga sampai hari ini masyarakat masih kesulitan air bersih, dengan situasi dan kondisi tersebut, Kodim 1504/Ambon bekerjasama dengan Dinas BKKBN, Bank Pembangunan Daerah Maluku & Maluku Utara guna membantu dan mensukseskan program TNI Manunggal Air dengan pembuatan tempat penampungan air bersih bagi masyarakat, ungkapnya.
Dalam upaya membangun tempat-tempat penampungan air bersih dengan membendung aliran air terlebih dahulu, kemudian kita alirkan ke masyarakat. Ada dua unit tempat penampungan yang baru di bangun, kemudian tiga unit tempat penampungan yang kita rehab, juga memperbaiki saluran-saluran yang ada, sehingga aliran air dari sumber penampungan induk yang berada diatas kurang lebih 3 Km dari kampung dapat mengaliri dengan maksimal ke Dusun Waringincab, tutup Dandim.( SARA PELU )
