MetroTimes (Surabaya) – Memperingati Hari Pahlawan, Kecamatan Bulak melaksanakan kolaborasi kegiatan Semarak Hari Pahlawan dengan tema “Senam Bugar Pahlawan”. Kegiatan senam bugar bersama seluruh karyawan karyawati, warga, stakeholder wilayah Kecamatan Bulak dan komunitas senam se-Kota Surabaya, memeriahkan senam bugar di Jembatan Suroboyo, Minggu (13/11/2022).
Camat Bulak Drs. Bambang Udi Ukoro, SH., M.Si., mengatakan, kami berharap Jembatan Suroboyo ini betul-betul bisa dimanfaatkan oleh warga kota Surabaya secara umum, warga Bulak khususnya, untuk mendapatkan kegembiraan dan kebahagiaan dengan keluarga, dengan sanak saudara.
Dan para pelaku UMKM Bulak bisa merasakan manfaat dan meningkatkan pendapat usahanya.
“Kegiatan Senam Bugar Pahlawan ini cukup meriah, semuanya berjalan tertib dan lancar. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa berkesinambungan setiap satu minggu sekali, seperti car free day, kegiatan yang tetap dilaksanakan setiap hari Minggu,” ujarnya.
“Kami ingin seluruh warga kota Surabaya khususnya wilayah Surabaya Utara kawasan pesisir bisa menikmati keindahan alam yang ada di Pantai Ria Kenjeran dan fasilitas yang ada di Jembatan Suroboyo, dengan harapan manfaat ini bisa dinikmati oleh semuanya dan juga bisa dirasakan keindahan dan udara segar di Jembatan Suroboyo,” tuturnya.
Bambang menyampaikan, Jargon yang kita kenalkan kepada warga kota Surabaya khususnya warga Kecamatan Bulak yaitu “Iki Bulak Rek”. Artinya Iki dengan maksud Inisiatif, Kolaboratif, dan Inovatif untuk Kecamatan Bulak yang kawasan wisata. Dan artinya Rek adalah Ramah, Elok, dan Kenangan.
“Jadi Jargon itu kita harapkan Kecamatan Bulak kedepan menjadi suatu Kecamatan yang ramah, yang elok dan menjadikan kenangan bagi siapa saja wisatawan mancanegara maupun domestik yang berkunjung di kawasan pesisir wilayah Kecamatan, Iki Bulak Rek,” paparnya.
Ia juga menjelaskan, Kecamatan Bulak ini banyak beberapa sarana dan prasarana yang dibangun oleh pemerintah kota Surabaya, termasuk adanya wisata religi, wisata perjuangan seperti Benteng Kedung Cowek, dan ada makam mbah Suwo. Kemudian ada beberapa wisata religi lainnya yang akan kita laksanakan promosi kawasan tersebut secara bertahap.
“Kita harapkan ini bisa dirasakan keberadaannya dan kita angkat kearifan lokal yang ada di Kecamatan Bulak,” tutupnya. (nald)
