- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Surabaya) – Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan, mengungkapkan bahwa pihaknya berhasil mengamankan sebanyak 41 pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dari 26 Februari hingga 20 April 2025. Penangkapan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam memberantas tindak kejahatan, khususnya curanmor, yang kerap terjadi di wilayah pemukiman.

Dalam konferensi pers yang digelar, Luthfie menyampaikan bahwa total 120 pelaku curanmor telah diamankan dalam kurun lima bulan terakhir. Polisi masih terus melakukan pengembangan dan pemeriksaan secara maraton terhadap para tersangka, termasuk enam orang penadah yang kini tengah didalami keterlibatannya dalam jaringan kejahatan ini.

“Dari hasil pemeriksaan, diketahui sebagian besar kendaraan curian dijual ke wilayah Pasuruan, Gresik, dan 44 persen lainnya dibawa melalui Jembatan Suramadu menuju Madura,” ujar Luthfie. Ia menambahkan bahwa pihak kepolisian akan terus mengejar para penadah dan berupaya mengembalikan kendaraan curian kepada para pemiliknya.

ads

Sebagai langkah pencegahan, Kapolrestabes telah berkoordinasi dengan Wali Kota Surabaya terkait pemasangan portal di lingkungan-lingkungan perumahan. Ia juga mengimbau warga untuk lebih berhati-hati dalam menyimpan kendaraan dan selalu menggunakan kunci ganda.

“Beberapa kasus bahkan terjadi karena kunci masih menempel di kendaraan. Ini tentu memudahkan pelaku,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menyatakan telah menginisiasi pemberian hadiah berupa kunci ganda kepada pemilik kendaraan yang dinilai tertib sebagai bentuk apresiasi sekaligus edukasi.

Kombes Luthfie mengajak masyarakat untuk turut serta menjadi ‘polisi bagi dirinya sendiri’ dengan cara meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan dalam menjaga kendaraan. “Dengan sinergi antara aparat dan masyarakat, kami optimis Surabaya bisa menjadi kota yang lebih aman,” tutupnya.

(nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!