METROTIMES, TEMINABUAN – Dengan kemurahan Tuhan pasien positif yang terpapar Covid -19 yang sebelumnya kontak reaktif yang berjumlah 4 orang setelah dilakukan karantina di Kantor KNPI Sorsel dinyatakan Negatif, sehingga mereka boleh pulang kerumah.
Kepulangan 4 orang pasien yang sudah mendapat karantina dilepas langsung oleh Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sorsel, Samsudin Anggiluli, SE. MTr, APN yang juga selaku Bupati Sorsel, Rabu 2 September 2020 dengan dibekali sertifikat kesehatan.
Acara pelepasan 4 orang pasien karantina Covid-19 di kantor komite nasional pemuda Indonesia (KNPI) Sorong Selatan melalui juru bicara Covid-19 kabupaten Sorong Selatan dokter Iksan mengatakan pasien positif kita saat ini berjumlah 13 orang dan 4 orang yang dikarantina dinyatakan Negatif. Baik, hari ini akan dipulangkan ke keluarganya, kata dr Iksan.
Dokter juga Menyampaikan bahwa Kami sudah melakukan proses pemeriksaan terhadap 4 orang tersebut berturut – turut maka hasil yang di peroleh sampai pada saat ini, kiranya Tuhan Yesus memberkati 4 orang tersebut, mereka negative covid-19, pungkasnya.
Sementara Bupati Samsudin Anggiluli, SE, MTr.APN menyambut positif kinerja dan apresiasi kepada seluruh tim medis, baik tenaga dokter, perawat maupun tim satuan gugus tugas Covid-19 kabupaten Sorong Selatan bersama anggota Kepolisian resor Sorsel. Merupakan mujizat Tuhan bahwa 4 orang yang di karantina bisa pulang dan dinyatakan negative dengan sertifikat kesehatan yang diberikan tim kesehatan Covid-19. “Semua itu mujizat dan kehendak Tuhan”, kata Bupati Sam.
Bupati menghimbau kepada seluruh warga masyarakat bahwa saat ini kita sudah ada pada puncak penanganan Covid-19, bisa dikatakan sudah masuk new normal, jadi kita tetap waspada dan selalu menjaga kesehatan dengan mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan, ungkap Bupati Samsudin Anggiluli.
Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli SE, MTr. APN menyampaikan apresiasi kepada pihak keluarga yang ditinggalkan 4 orang saudara yang dinyatakan negative, setelah melakukan karantina mandiri di wilayah Kabupaten Sorong Selatan. (Agus Semunya/Hp)