Metro Times (Surabaya) – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan TNI Angkatan Laut (Hardikal) ke 73 tahun 2019, sebanyak 947 Prajurit Antap, Prajurit Siswa, Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan anggota Jalasenastri Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) mengikuti kegiatan Donor darah yang dilaksanakan di gedung Moeljadi Kesatrian Bumimoro Kodiklatal Surabaya.
Donor darah yang merupakan bentuk kegiatan sosial Prajurit Kodiklatal tersebut ditinjau langsung Komandan Kodiklatal Laksda TNI Dedy Yulianto dan Ketua Pengurus Gabungan Jalasenastri Kodiklatal Ny Anti Dedy Yulianto. Para pejabat Utama Kodiklatal diantaranya Wadan Kodiklatal dan para Direktur Kodiklatal turut dalam kunjungan tersebut
Disela-sela kunjungan Komandan Kodiklatal Laksda TNI Dedy Yulianto mengapresiasi atas antusias para prajurit dan PNS Kodiklatal dalam pelaksanaan donor darah tersebut. Menurutnya kegiatan sosial donor darah tersebut sebagai bentuk kepedulian prajurit Kodiklatal terhadap masyarakat yang membutuhkan darah.
Sementara itu Kasi kegiatan donor darah Hardikal ke-73 Letkol Laut (K) Sujoko, SMPh yang juga Komandan Sekolah Perwira Kesehatan (Dansepakes) Pusdikes Kodikdukum Kodiklatal menyampaikan bahwa pelaksanaan donor darah Hardikal tahun ini berbeda dengan donor darah Hardikal sebelumnya.
Adapun dalam pelaksanaan tahun ini tidak melibatkan prajurit atau personil diluar Kodiklatal. Berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya yang melibatkan parjurit dari Kotama lain yaitu Akademi Angkatan Laut (AAL), Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL), prajurit Koarmada II, Pasmar 2, Lantamal V dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Mabesal
“Alhamdullilah walaupun hanya diikuti prajurit Kodiklatal bisa terkumpul 947 kantong darah. Adapun kantong darah terebut selanjutnya didistribusikan ke lima kantor cabang PMI antara lain PMI Bangkalan, PMI Sidoarjo, PMI Gresik, PMI Mojokerto dan PMI Jombang,” jelas Pamen melati dua dipundak tersebut.
Panitia Donor Darah berharap agar stok darah dikeempat PMI tersebut, cukup untuk memenuhi kebutuhan darah sampai satu bulan kedepan. Sementara itu, salah satu petugas PMI Jombang, menyampaikan bahwa kebutuhan darah di daerahnya dalam sebulan mencapai 2.000 kantong. “Dengan kegiatan di Kodiklatal ini, semoga stok darah di PMI Jombang aman sehingga dapat memenuhi permintaan dari beberapa rumah sakit yang berada di Jombang,” ujarnya. (nald)