Metro Times (Magelang) Dalam acara pembukaan Penataran dan Evaluasi Gadik Akademi Militer (Akmil) di gedung Leo Kailola Akmil Magelang yang diikuti oleh para Dosen, Gumil (Guru Militer) ataupun Gadik (Tenaga Pendidik) tidak kurang 150 orang hadir, baik Militer dan PNS Akmil, dengan tema “Menciptakan Kader Pemimpin Bangsa Melalui Kinerja Gumil Yang Profesional dan Berwawasan”, Senin (28/12).
Penataran ini bermaksud memanfaatkan waktu luang di saat Taruna cuti guna mengupgrading kualitas kemampuan Dosen/Gumil menuju profesionalisme dan memprofilling Gumil guna mengetahui dan memetakan kemampuan Gumil, sehingga nantinya dalam proses belajar mengajar lebih tepat dan optimal serta untuk meningkatkan kemampuan Gumil dalam penggunaan teknologi belajar mengajar.
Wakil Gubernur Akmil Brigjen TNI I Gde Agit Thomas mewakili Gubernur Akmil membuka kegiatan ini. Dilanjutkan sambutan, Wagub Akmil menguraikan,
“Sebagai bagian dari Sepuluh Komponen Pendidikan Utama, para Gadik memiliki peran penting dalam ikut meningkatkan kualitas hasil didik di lembaga terhormat ini. Gadik, selain berkewajiban mentransfer pengetahuan, baik teori maupun praktek kepada para Taruna, juga memiliki tanggung jawab mulia, yaitu mengantarkan Taruna mengoptimalkan potensinya untuk berfikir dan bertindak berdasarkan analisa yang tepat, dinamis, mampu mengevaluasi dan kreatif. Inilah point penting sebagai target para Gadik dalam melaksanakan proses pendidikan calon-calon perwira ideal dan professional,” terangnya.
“Para Gadik agar memiliki komitmen kuat untuk menjadi Gadik profesional di bidangnya dengan tujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan belajar dan berlatih tahun 2020 serta untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan para Gadik Akmil dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya guna mencapai hasil optimal”, lanjutnya.
Disampaikan itu pula beberapa atensi yaitu, kegiatan penataran ini dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab, dengan tetap mengedepankan prosedur dan protokoler kesehatan, selama pelaksanaan penataran.
“Manfaatkan kegiatan ini sebagai wahana untuk menyampaikan berbagai gagasan, ide dan pandangan bahkan kritik konstruktif serta sebagai sarana untuk melakukan sharing ilmu pengetahuan dan pengalaman antar Gadik,” ujarnya.
“Juga untuk menggali dan mempelajari teknik bidang instruksi dan kependidikan dari para narasumber yang profesional di bidangnya,” tegasnya.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut para Pejabat Distribusi Akademi Militer. (rif)