MetroTimes(Bekasi) Sejumlah Warga Desa Hurip Jaya-Babelan dan para pengguna satu-satunya akses jalan darat peghubung kampung mengeluhkan rusaknya ruas jalan tersebut. Bahkan jalan tersebut nyaris tidak bisa lagi dilintasi kendaraan roda empat karena lubang jalan yang cukup dalam sehingga mengkhawatirkan kendaraan terperosok ke dalam lubang.
Rusaknya ruas jalan tersebut terdapat di beberapa tempat, salah satu yang terparah terletak di Kampung Sembilangan RT 005 / 003 Desa Hurip Jaya – Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Lubang jalan yang menganga di sisi jalan ini akibat terkikisnya tanah di bawah jalan yang sebagian terletak di antara Kali CBL dan Tambak. Diameter lubang jalan ada yang mencapai kedalaman hampir 1 meter.
Karena rusaknya kondisi jalan, sejumlah pengendara dari arah Kampung Buni Baru, Kampung Cabang Empat menuju Kampung Sembilangan atau sebaliknya sangat mengkhawatirkan kondisi jalan tersebut.
“Ini bahaya, selain karena jalan ini tidak memiliki lampu penerang jalan letaknya juga di pinggir sungai dan tambak, sekarang berlubang pula, kalau ada yang sampai jatuh ke lobang jalanan itu, maka Kepala Desa Hurip Jaya atau Camat Babelan harus bertanggung jawab” kata Rahmat salah seorang warga setempat Sabtu(5/8).
Awalnya kabar mengenai jalan yang amblas dan rusak ini ditemui oleh pemancing yang pulang malam pada hari Jumat 4 Agustus 2017.
“Begitu warga mendapat laporan dari para pemancing yang lewat tentang adanya jalanan yang amblas dan membahayakan pengguna jalan, malam itu juga langsung kami bersama warga mencoba menambal jalan tersebut secara swadaya dengan bambu dan kayu yang kami ikat dengan tambang” tambah Rahmat.
Dari komentar Facebook pada status Rahmat Hidayat Ahmad yang mengabarkan kondisi jalan tersebut, salah seorang anggota BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Desa Hurip Jaya berkomentar bahwa perbaikan jalan tersebut sudah diaspirasikan sejak setahun lalu.
