Metro Times Kendal – Aksi kepedulian Forum Wartawan Kendal diakhir pekan lalu dengan menandai jalan berlubang di pantura untuk mengantisipasi terjadinya kecelakan lalulintas berbuah manis. Penambalan sejumlah jalan berlubang mulai dilakukan hari ini, Senin (15/2/2021).
Di mulai dari sekitar Kodim Kendal, yang merupakan titik terparah jalan berlubang, BBPJN Jateng-DIY mulai melakukan penambalan jalan berlubang di Jalur Pantura, Soekarno-Hatta Kendal.
Salah seorang petugas pengawas perbaikan jalan yang berada di lokasi, Sugiyanto mengatakan, pihaknya diperintah untuk segera memperbaiki dengan menambal jalan yang rusak sepanjang jalur pantura Jalan Soekarno-Hatta Kendal.
Menurutnya, untuk hari ini hanya sampai sekitar Kodim Kendal. Untuk selanjutnya diteruskan besok menuju alun-alun Kota Kendal.
“Kami diperintah oleh atasan, untuk segera melakukan pekerjaan penambalan jalan yang yang ada lubang,” kata Sugiyanto dari PT Muhadas, yang melaksanakan penyisiran dan penanganan jalan.
Sementara itu menurut pengendara yang melintas, Khozin, warga Desa Ngampel Wetan, jenis pengerasan dengan aspal memang memiliki potensi kerusakan yang lebih tinggi pada saat musim penghujan, bila dibandingkan dengan betonisasi.
Hal ini, menurutnya, daya rekat aspal akan berkurang ketika terkena air. Ditambah lagi dengan frekuensi dan beban kendaraan tonase tinggi dari kendaraan berat yang melintas di Jalur Pantura cepat menimbulkan lubang.
“Kami berharap kepada pemerintah, agar bisa segera memperbaiki jalan-jalan yang berlubang. Karena sudah banyak membawa korban pengendara, khususnya roda dua yang terjatuh. Ya kalau bisa di beton biar tidak berlubang bila kena hujan,” harapnya. (Gus)
