Metro Times (Purworejo) Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Purworejo merupakan organissai yang anggotanya adalah istri Pegawai Nesgeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purworejo. Maka sangat penting peran istri selain sebagai pendamping suami juga yang terpenting jadi motivator suami. Karena dibalik kesuksesan suami, ada istri yang hebat
Hal tersebut ditegaskan Sekda Drs Said Romadhon selaku penasehat DWP Kabupaten Purworejo, pada Muskab IV DWP dan pengukuhan Ketua unit pelaksana DWP dinas, DWP instansi, dan DWP kecamatan, yang berlangsung di Ruang Arahiwang setda Kamis (21/10). Pengukuhan dilakukan Ketua DWP Dra Erna Setyowati Said Romadhon. Hadir Wakil Ketua Dra Titik Mintarsih MPd, Ir Elly Pram Prasetyo, Widyowati Sukmo Widi SH MM, dan dr Ika Endah Lestariningsih SpKJ MKes.
Lebih lanjut Said Romadhon mengatakan, istri supaya full power dan motivator bagi suami. Apalagi dengan terbitnya Peraturan Pemerintah nomor 94 tahun 2021 tentang disiplin PNS. Peraturan ini mengatur PNS lebih keras, antara lain kwajiban, larangan, dan hukuman PNS. Salah satu hal kecil yakni jam kerja harus ditepati disamping kwajiban tugas-tugas pekerjaan kantor.
Oleh karena itu lanjutnya, anggota DWP sebagai istri supaya terus mengingatkan suaminya agar optimal dalam menyelesaikan tugas-tugas kedinasan. “Termasuk mengingatkan kedisiplinan pegawai. Bagi yang tidak displin akan ada sanksi yang tegas dari mulai pemotongan tambahan penghasilan hingga pemberhentian sebagai PNS,” tutur Sekda.
Sementara itu Ketua DWP Dra Erna Setyowati Said Romadhon mengatakan, pengukuhan ketua unsur pelaksanan ini diharapkan dapat ditindaklanjuti dengan melaksanakan kegiatan sesuai program kerja DWP.
“Kita anggota DWP sebagai pendukung kerja suami diharapkan bisa menjadi suri teladan bagi keluarga masyarakat lingkungan, dan selalu tampil yang sederhana dan elegan. Pakaian yang sesuai dan jangan memakai perhiasan yang berlebihan,” ujarnya.
Sebagai anggota DWP, diingatkan untuk selalu mendukung suami dan menyemangati dalam bertugas. “Dimanapun ditempatkan, agar disyukuri karena jabatan adalah amanah dan hanya sementara.Tidak ada jabatan yang basah dan kering. Nantinya semua PNS akan pensiun dan semuanya akan kita tinggalkan. Tolong dikondisikan mulai sekarag. Kita doakan suami dan jadilah istri yang membuat suami nyaman dirumah,” harap Erna Said.
Sedangkan Widyowati Sukmo dalam laporannya menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk melaksanakan kesinambungan kepengurusan DWP pada unit pelaksana. Yakni dilakukan pengukuhan kepada 54 orang sebagai Ketua unit pelaksana DWP dinas, instansi, dan kecamatan untuk masa bakti 2019-2024. Kegiatan ini sekaligus diisi sosialisasi e-reporting oleh DWP Provinsi Jawa Tengah secara virtual. (dnl)