Metro Times (Sidoarjo) – Membawa merek Hotel NEO yang sedang berkembang ke kawasan Sidoarjo, Archipelago International, perusahaan manajemen hotel yang paling cepat berkembang di Indonesia, baru-baru ini membuka NEO+ Waru Sidoarjo yang merupakan Hotel NEO pertama yang dibuka di daerah tersebut. Mengadopsi nuansa futuristik khas merek ini, hotel bintang 3 ini siap untuk menetapkan tolok ukur baru untuk pilihan akomodasi di Sidoarjo.
Terletak sangat dekat dengan Surabaya, salah satu kota metropolitan paling bersemangat di Indonesia, NEO + Waru Sidoarjo membawa hotel berstandar lebih tinggi ke Kabupaten Sidoarjo. Menawarkan pengalaman menginap yang lebih nyaman, dengan manfaat dari lokasi hotel yang dekat dengan distrik perdagangan dan jalan tol, Hotel NEO + Waru Sidoarjo sangat ideal untuk pelancong bisnis maupun rekreasi.
“Sidoarjo adalah wilayah perkotaan di sekitar Surabaya yang menawarkan banyak industri dan peluang ekonomi yang beraneka macam. Dikatakan bahwa Sidoarjo menjadi komponen utama untuk kemajuan ekonomi Jawa Timur secara keseluruhan, dan dengan demikian, merujuk kepada meningkatnya kebutuhan akan kualitas akomodasi di daerah tersebut, maka Hotel NEO kami rasa sangat cocok,” kata John Flood, Presiden dan CEO Archipelago International.
Hotel NEO + Waru Sidoarjo memiliki 130 kamar tamu di tiga kategori – Superior, Deluxe, dan Suites – dan untuk mengakomodasi acara bisnis dan konferensi, Hotel NEO + Waru Sidoarjo juga memiliki 5 ruang pertemuan modern dan bergaya, yang mampu menampung hingga 500 delegasi.
Archipelago International mengoperasikan portofolio terbesar di Indonesia dari 138 hotel dengan 100 properti baru yang sedang dikembangkan di seluruh Indonesia, Malaysia, Filipina, Karibia, dan Arab Saudi. Dengan lebih dari 18.000 kamar dan 10 merek mulai dari yang sangat mewah hingga layanan terpilih di lebih dari 55 kota, merek termasuk ASTON, Alana, Aston Heritage Collection, Huxley, Kamuela, HARPER, Quest, NEO, favehotel, dan NOMAD.(nald)