Metro Times (Magelang) Pengetahuan serta bidang tehnologi dewasa ini semakin berkurangnya minat maupun tenaga kerja di sektor pertanian. Banyak anak-anak remaja masakini kurang berminat untuk menjadi seorang petani yang handal bahkan merasa gengsi atau kurang menarik, apabila menjadi seorang penggiat di sawah dan ladang.
Sehingga untuk menggarap sawah kita mampu dan mengharapkan tenaga-tenaga orang tua yang dipastikan dengan sistim tradisional. Sedangkan alat mesin pertanian (alsintan) sudah sebagain besar ada di kelompok tani setiap daerahnya.
Dengan perkembangan situasi saat ini, Koramil 03/Bandongan Kodim 0705/Magelang, dan PPL Desa Trasan Kecamatan Bandongan berupaya memberikan wawasan serta pengetahuan dasar tentang pertanian kepada anak-anak TK Raudhotul Adfal dengan jumlah 50 murid. Dengan pemberian pengetahuan dalam pertanian, diharapkan para anak-anak menyukai bagaimana seorang petani yang sukses, Sabtu (11/5).
Edy Gunadi SP selaku koordinator BPP Bandongan, mengaku sangat bangga dan senang, dapat memberikan sedikit bekal ilmu tentang pertanian, sehingga kecintaan terhadap petani dapat tumbuh disetiap generasi muda masakini untuk terus di pupuk agar kwalitas serta sumber daya manusia (SDM) dapat terwujud dengan baik.
Serka Usman Efendi sebagai Bintara pembina Desa (Babinsa) Desa Trasan kecamatan Bandongan, menyampaikan rasa terimakasih kepada Afifatul Makrifat sebagai Wali TK Roudhotul Adfal, yang sudah meluangkan waktunya dalam memdampingi para muridnya untuk menyambangi Balai Pertanian di wilayah binaannya. Dan selaku Babinsa mengharapkan kepada anak-anak TK Roudhotul Adfal setelah diberikan pengenalan bagaimana cara bertani, baik bercocok tanam maupun cara menyiram tanaman dengan baik dan benar oleh petugas Balai Penyuluhan Pertanian Desa Trasan, dengan harapan siswa dapat mencerna dan mengerti bagaimana cara merawat tanaman yang baik.
“Mudah-mudahan dengan semangat kalian, akan menjadikan generasi muda yang mumpuni di bidang pertanian” terang Serka Usman Efendi.
Danramil 03/Bandongan Kodim 0705/Magelang, di tempat terpisah menyampaikan kepada seluruh Babinsanya, agar selalu hadir serta turun langsung ke wilayah binaaanya, dalam membantu ataupun melayani warga masyarakat baik pelajar maupun warga masyarakat lainnya yang membutuhkan pendampingan. Menurutnya Babinsa adalah sebagai ujung tombak kewilayahan diharapkan setiap Prajurit kewilayahan dapat memberikan rasa aman dan nyaman pada warganya.
“Jalinlah koordinasi maupun komunikasi dengan aparat serta instansi lainnya untuk mewujudkan kebersamaan dalam membangun talisilaturahmi yang lebih erat,” jelas Danramil 03/Bandongan. (Arif)