MetroTimes (Sidoarjo) – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan yang penuh berkah, Bandara Internasional Juanda melaksanakan kegiatan sosial melalui Program Injourney Airport Berbagi dengan menyalurkan sebanyak 600 paket sembako Ramadan Kareem. Pembagian paket sembako ini dilakukan di empat desa yang berada di sekitar wilayah operasional bandara.
“Kami memberikan 600 paket bantuan kepada warga prasejahtera di empat desa yang berbatasan langsung dengan bandara. Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Non PUMK sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat sekitar dan komitmen dalam mendukung kesejahteraan sosial. ,” ujar General Manager Bandara Internasional Juanda, Muhammad Tohir.
Tohir menjelaskan bahwa pembagian paket sembako ini dilakukan di empat desa yang berada di sekitar wilayah operasional bandara. “ Sembako dalam rangka Program Injourney Airport Berbagi ini kami berikan ke Desa Pranti 150 paket, Desa Banjarkemuning 150 paket, Desa Semampir 150 paket dan Desa Sedatigede 150 paket. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, serta memberikan manfaat yang nyata bagi mereka yang berhak menerimanya. Dengan adanya Program Injourney Airport Berbagi, diharapkan sinergi antara bandara dan masyarakat sekitar semakin erat. Selain itu, program ini juga menjadi pengingat bahwa kebersamaan dan kepedulian sosial adalah nilai penting yang harus terus dijaga, terutama di bulan suci Ramadan yang identik dengan berbagi dan kebajikan,” jelasnya.
Menurut Tohir, sebagai salah satu bandara terbesar di Indonesia yang melayani jutaan penumpang setiap tahunnya. “Bandara Internasional Juanda terus berupaya untuk tidak hanya meningkatkan layanan transportasi udara tetapi juga berperan aktif dalam membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar,” terangnya.
“Kami berkomitmen untuk terus menjalankan program-program serupa di masa mendatang sebagai bagian dari kontribusi nyata bagi masyarakat. Ke depan, diharapkan program TJSL ini dapat menjangkau lebih banyak penerima manfaat dan semakin memperkuat peran bandara sebagai bagian dari ekosistem sosial dan ekonomi di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya. Sebagai informasi tambahan bahwa Bandara Internasional Juanda, telah melaksanakan program TJSL sudah sejak lama dan menajdi program yang selalu dilaksanakan setia tahunnya, ” pungkas Tohir.
(nald)
