Metro Times (Purworejo) Lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) kembali digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Purworejo. Pada Lomba Krenova Tahun 2020 ini penyelenggara menyediakan hadiah berupa piagam serta uang pembinaan senilai total Rp20 juta lebih untuk pengembangan produk/karya hasil inovasi.
Kabid Renlitbangdal Bappeda Kabupaten Purworejo, Wahyu Mustiko Aji SE MM, mengatakan bahwa Krenova merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Purworejo bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebagai apresiasi kepada para mitra dan inovator atau inventor yang secara nyata mendukung dalam memajukan produk inovasi bagi masyarakat luas. Adanya kompetesi diharapkan juga mampu meningkatkan kreativitas dan menumbuhkan inovasi masyarakat dalam menghadapi era 4.0.
“Maksud dari kegiatan ini yakni sebagai upaya untukmeningkatkan kreativitas dan fasilitasi hasil-hasil inovasi masyarakat untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi. Adapun tujuannya adalah memberikan penghargaan kepada masyarakat Kabupaten Purworejo, baik secara perorangan maupun kelompok, yang mampu menghasilkan inovasi kreatif dalam bidang IPTEk yang bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya, Senin (7/9).
Dijelaskan, Krenova 2020 secara teknis tidak jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Ajang ini dapat diikuti masyarakat umum, pelajar, dan atau mahasiswa. Peserta boleh perseorangan atau kelompok dengan jumlah anggota maksimal 5 orang.
Ada berbagai bidang yang dapat diusung peserta. Beberapa di antaranya yakni bidang agribisnis dan ketahanan pangan, energi baru dan terbarukan, kehutanan dan lingkungan hidup, serta kelautan dan perikanan. Ada pula bidang kesehatan, obat-obatan dan kosmetik, pendidikan, rekayasa teknologi dan manufaktur, teknologi informasi dan komunikasi, industri kreatif, serta sosial budaya.
Pendaftaran peserta dan pengumpulan proposal dibuka mulai 15 Juli hingga 30 September 2020. Penilaian hasil karya dijadwalkan pada tanggal 7 dan 8 Oktober 2020 dilanjutkan pengumuman pemenang masih pada bulan Oktober.
Hadiah yang cukup besar disiapkan oleh penyelenggara. Pemenang utama I akan mendapatkan uang pembinaaan Rp8.025.000, pemenang utama II Rp6.955.000, dan pemenang utama III Rp5.350.000.
“Para pemenang juga akan dikirim ke provinsi untuk mengikuti ajang serupa,” jelasnya.
Lebih lanjut Wahyu Mustiko Aji mengungkapkan, sejak digelar pada tahun 2016, kuantitas serta kualitas peserta terus meningkat. Pada tahun 2019 lalu, judul proposal yang dinilai dewan juri mencapai 31 dari berbagai kalangan dan usia. Bahkan, ada pula peserta dari kelompok sekolah dasar (SD) yang mengusung inovasi bidang teknologi. Dalam beberapa tahun terakhir, peserta asal Purworejo juga mampu bersuara di tingkat provinsi hingga nasional.
“Tahun 2018 lalu lebih didominasi olahan pangan, sedangkan pada tahun 2019 banyak muncul kreativitas dan inovasi baru yang sifatnya rekayasa dari berbagai aspek. Kami berharap tahun ini akan lebih meningkat lagi dengan munculnya inovasi-inovasi baru,” ungkapnya. (dnl)