Metro Times (Magelang) Ahkirnya bau busuk yang sangat menyengat dari dalam sumur baru yang berada di bangunan Ruko Milik Triyana beralamat di Dusun Jengkol, Desa Losari, Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang bisa terkuak sudah.
Bau tersebut tidak lain ternyata Jenazah atas nama Salim (54) warga Magersari, Magelang Selatan, Kota Magelang, yang Sabtu siang (10/11) sekitar pukul 13.30 wib, baru bisa di angkat dari dalam sumur dengan melibatkan Tim dari Polres Magelang, Damkar, BPBD dan SAR dari Jawa Tengah.
“Tim kami selama dua hari telah berusaha melakukan pengangkatan namun karena kondisi alam dengan seringnya turun hujan deras maka baru siang ini kami bisa mengangkat jenazah tersebut “ terang Hari Purwanto, Kepala Damkar Kabupaten Magelang yang ikut terjun di lokasi, Sabtu (10/11).
Hari Purwanto menambahkan, Setelah jenazah diangkat diketahui berjenis kelamin laki-laki, dan dari keterangan teman-teman korban, jenazah adalah Salim yang selama tiga hari ini dicari, kemudian bersama tim Inafis Polres Magelang Polda Jateng, jenazah dibawa ke RSU Muntilan guna dilakukan Indentifikasi dan Visum Dokter.
“Salim, pada Senin (5/11) sekitar pukul 12.30 wib, berpamitan untuk ke belakang, sedangkan teman-temannya masih istirahat sehabis makan siang. Akan tetapi Salim tidak kembali lagi ikut meneruskan pekerjaannya, dan tanpa ada rasa curiga teman-temannya tetap melanjutkan kerjanya sedangkan korban tidak muncul lagi” ucap Zudiyanto, yaitu teman kerja korban .
“Sepengetahuan kami dan teman-teman, Salim pulang ke bengkel yang berada di jalan Soekarno Hatta untuk mengambil kekurangan keperluan pekerjaannya” tambah Zudiyanto.
Sementara pada hari Rabu (7/11) tercium bau semacam bau bangkai yang bersumber dari dalam sumur yang sedang dibuat di belakang bangunan kios, dengan kedalaman 27 meter dan berdiameter 50 cm. Diduga bau tersebut dari bangkai hewan yang masuk ke sumur. Sedangkan pada hari Kamis bau itu semakin menyengat dan mengganggu para pekerja lainnya, maka kemudian oleh salah satu temannya secara sepontan sumur ditimbun dengan sisa-sisa sampah bangunan.
Sementara Agus Supriyanto selaku mandor pekerja, menyampaikan kalau Salim sejak hari Senin siang tidak bisa dihubungi, barulah muncul kecurigaan kalau bau menyengat tersebut adalah jenazah Salim, kecurigaan tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Pakis.
Salah satu relawan penggali sumur yaitu Gampang, warga Candimulyo Kabupaten Magelang dengan didampaingi team SAR dari Damkar mengecek ke dalam sumur dan mengetahui bau menyengat adalah bau dari mayat seseorang.
Kapolres Magelang Polda Jateng melalui Kepala Bagian Operasi Kompol Ngadiso menerangkan, bahwa dengan berhasilnya evakuasi korban ini sangat mengucapkan terima kasih kepada para relawan SAR, BPBD, dan Damkar Kabupaten Magelang.
“Untuk kasus penemuan ini kami dari Kepolisian Polres Magelang masih melakukan pendalaman atas kejadian ini, tim inafis masih melakukan identifikasi bersama tim Dokter Rumah Sakit Umum Muntilan dan masih melakukan Visum, selanjutnya jenazah diserahkan ke pihak keluarganya” Jelas Kompol Ngadiso. (Arif)