MetroTimes (Surabaya) – Acara festival kuliner UMKM Kelurahan Sukomanunggal yang diselenggarakan malam hari di jalan raya Donowati Surabaya, Senin (13/3 /2023), adalah kelanjutan Program ROAD SHOW dari kegiatan Surabaya Holiday yg setiap minggu pagi kita selenggarakan di seputaran SCTV.
Ketua UMKM Kecamatan Sukomanunggal, Oki Iin Prihandono, SE., mengatakan Acara hari ini adalah tindak lanjut acara di festival Surabaya Holiday di SCTV. Jadi kalau kegiatan di festival Surabaya Holiday merupakan kegiatan Kecamatan, karena banyak aspirasi dan keinginan dari para UMKM di RW dan Kelurahan, maka aspirasi ini kita jembatani dengan cara mengadakan kegiatan di setiap Kelurahan.
Kemarin kita sudah adakan roadshow Simomulyo di Putat Gede dan sekarang kita mengadakan roadshow di Kelurahan Sukomanunggal tempatnya di Donowati.
Lebih lanjut Oki menjelaskan, Kegiatan ini juga salah satu mengawali program kegiatan kita, rencananya Bazar Kuliner Takjil di tiga titik. Kita berencana setelah acara ini, sembari kita teskis kondisi cuaca dan alam. Syukur alhamdulillah hari ini cukup ramai dipadati oleh pengunjung.
“Kedepan kita sudah merencanakan program untuk bulan Ramadhan. Kita akan adakan kegiatan yang rencananya di dua Kelurahan, yaitu Kelurahan Simomulyo Baru dan di Kelurahan Simomulyo,” jelasnya.
Menurut Oki, Kegiatan nanti khusus untuk program Bazar Takjil Ramadhan, kita lebih prioritas pada jajanan dan Takjil. Karena acara bazar tidak sampai malam, rencananya acara jam 15 sampai Magrib sudah selesai. Karena kita tidak berharap acara kita justru menjadi bumerang yaitu, bisa mengakibatkan kemacetan, dan juga bisa mengganggu ibadah. Jadi kita harus berbagi ibadah, kita berjualan di sore hari, selepas Magrib kita sudah bisa kembali lagi ke rumah dan seluruh UMKM kita saranankan tetap menjalankan ibadah solat Tarawih.
“Kita mempunyai 150 pedagang yang ingin berjualan, maka kita bagi wilayahnya. Jadi sebagian pedagang di titik Simomulyo Baru dan sebagian umkm lagi itu kita berikan kesempatan di titik yang berbeda yaitu di Simomulyo, sehingga aspirasi para pedagang yang biasanya bisa berjualan pagi hari di SCTV,” ujarnya.
“UMKM awal-awal memang sangat kebingungan karena di tahun-tahun kemarin semenjak Covid mereka ini tidak punya ruang untuk bisa berjualan leluasa. Saat tahun ini insyaallah sudah tidak ada lagi gangguan dan Covid sudah meredah. Kita diberikan banyak ruang untuk melakukan aktivitas. Moment Ramadhan kita manfaatkan betul, sehingga anggota UMKM semangat luar biasa,” tandasnya.
“Kami menghimbau warga masyarakat membeli produk tetangganya sendiri. Kami menghimbau masyarakat terutama masyarakat Surabaya dan masyarakat di Kecamatan Sukomanunggal untuk tidak membeli produk di tempat yang mewah tetapi di UMKM, agar masyarakat berperanserta ikut hadir menyemarakkan kegiatan kuliner bazar seperti ini, karena dengan kehadiran masyarakat disini secara otomatis telah memberikan kemanfaatan dan mengurangi serta mengentas kemiskinan di Surabaya khususnya di Kecamatan Sukomanunggal,” pungkasnya.
Sementara Koordinator BAZAR Festival kuliner, Rianto mengatakan, kegiatan Festival Bazar dan UMKM di Donowati ini adalah wujud aspirasi UMKM ditingkat RT dan RW, kami berkoordinasi dengan Lurah Sukomanunggal yaitu ibu Yayuk Herwati, S.Sos beliau sangat respect dan membantu kelancaran kegiatan ini.
Dan kegiatan yg kita laksanakan malam ini , selama 2 hari yaitu hari Senin – Selasa tgl 13 – 14 Maret 2023 ini adalah realisasi dari terbentuknya UMKM ditingkat RT /RW diatas. Kegiatan ini diikuti oleh 80 pedagang.
“Kami juga memberikan hiburan berupa Electone, mainan anak anak , melukis dan akan selalu melibatkan karang taruna dalam pengelolaan dilapangan,” jelasnya.
Sedangkan Div. Edukasi, IT dan Dokumentasi Deddy Adam Yanuar SH., MH., menjelaskan, kedepan semua anggota UMKM mulai dari RT / RW hingga Kelurahan akan kita buatkan kartu anggota dan ID Card dengan QR Barcode yg didalamnya berisi data diri anggota, nama, UMKM, nama Produck, NIK dan NIB .
“Sehingga semua UMKM semakin maju dan producknya bisa dipesan oleh instansi dan pemerintah kota Surabaya,” harapnya. (nald)