- iklan atas berita -

Metro Times,(Kebumen), Puluhan warga masyarakat perwakilan dari berbagai ormas (organisasi masyarakat) di Kebumen, datangi Mapolres Kebumen, Kamis (10/08) sore.

Kedatangan mereka, dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti, meminta agar rencana kegiatan alumni 212 se Jateng di Kebumen, supaya tidak diberikan ijin oleh pihak Kepolisian.

Dari informasi yang diperoleh, mereka yang datang ke Mapolres Kebumen antara lain dari ormas keagamaan dan kepemudaan seperti GP Ansor, Fatayat NU, PCNU, Banser, KNPI, FKPPI, PMII, tokoh agama, tokoh masyarakat, Karangtaruna, dan Lembaga Pemerhati Pengamalan Pancasila, untuk menyampaikan penolakan mereka, terkait kegiatan yang diduga akan dihadiri FPI dan HTI dekat ini.

Saat dimintai keterangan, Kapolres Kebumen yang saat itu didampingi Waka Polres Kompol Christian Aer, mengatakan belum ada ijin resmi yang masuk ke Polres Kebumen tentang adanya kabar reuni alumni 212 di Kebumen tersebut.

ads

Selain itu Kompol Christian aer berpendapat, sebagai penegak hukum, akan melaksanakan sesuai sesuai aturan yang berlaku. “Yang terpenting semua pihak bisa menahan diri, jangan berbuat anarkis. Jika nanti kegiatan tersebut berjalan dan terjadi ceos kita pasti akan bubarkan,” tegasnya.

Karena salah satu tuntutan ormas yang hadir, mereka akan ikut terjun membubarkan kegiatan alumni 212 yang rencana kegiatannya sudah tercium ormas ormas di Kebumen.

Bahkan, ketua KNPI Beni siap menanggung resiko, akan tetap membubarkan jika kegiatan alumni 212 tetap digelar di Kebumen.

Saat ditemui, Salim perwakilan dari PCNU Kebumen mengatakan, aspirasi yang disampaikan dapat diterima oleh pihak Kepolisian.

Salim menyampaikan, PCNU sesuai Perpu Ormas, bahwa ormas yang Intoleran terhadap pancasila dan pemerintah supaya dibubarkan dan tidak diberikan ijin. Pihaknya siap berpartisipasi bersama pemerintah dengan ikut memantau pergerakan ormas anti pancasila di kebumen. (Daniel)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!