- iklan atas berita -
Metro Times (Demak) – Bimbingan belajar adalah proses pemberian bantuan kepada siswa dalam menyelesaikan masalah-masalah belajar yang dihadapi siswa, sehingga tercapai tujuan belajar yang diinginkan.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) MIT 17 Posko 10 UIN Walisongo Semarang melakukan kegiatan bimbingan belajar untuk anak-anak di Desa Margohayu, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak. Kegiatan bimbingan belajar ini merupakan salah satu program kerja KKN MIT Posko 10.
Menurut Rukayah selaku penanggung jawab Perpustakaan Mulia Desa Margohayu mengatakan bahwa kegiatan bimbingan belajar di Perpusatakaan Mulia sudah berjalan selama kurang lebih 4 bulan. Kegiatan bimbingan belajar dilakukan pada hari Senin, Selasa dan Kamis pada pukul 15.30 – 17.00 WIB.
Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak Desa Margohayu dengan jenjang pendidikan dari SD/MI hingga SMP/MTs. Adapun jumlah rata-rata anak yang mengikuti kegiatan bimbingan belajar yaitu kurang lebih sebanyak 20 orang, kegiatan tersebut dilaksanakan di Perpustakaan Mulia Desa Margohayu.
“Diadakannya kegiatan bimbingan belajar di perpustakaan untuk memfasilitasi anak yang tidak melakukan sekolah agama di sore hari,” tutur Rukayah, Kamis (18/1).
Rukayah menjelaskan, kegiatan bimbingan belajar yang dilakukan terdiri dari membantu mengerjakan tugas sekolah dan belajar bersama. Tujuan diadakan bimbingan belajar ini yaitu untuk membantu memecahkan masalah yang dialami oleh siswa dalam pembelajaran dan meningkatkan semangat belajar dari anak-anak di Desa Margohayu.
Semangat anak-anak dapat dilihat dari antusias mereka saat kegiatan tersebut dilakukan, seperti datang tepat waktu, aktif dalam mengikuti bimbingan belajar, tidak malu untuk bertanya, dan memiliki rasa ingin tahu yang lebih jauh. Untuk mengatasi rasa bosan anak-anak maka disediakan snack berupa jajanan yang dapat diambil secara gratis, sehingga hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri untuk anak-anak.
“Saya berharap dengan adanya Mahasiswa KKN dari UIN Walisongo dapat menarik lebih banyak anak untuk datang ke perpustakaan guna belajar bersama dengan tutor yang telah disediakan oleh pihak desa,” harapnya. (af).
