MetroTimes(Madura) Bangkalan, Sebanyak 150 pasukan gabungan TNI dan Polri dikerahkan dalam pengamanan eksekusi lahan sengketa di Desa Pamorah Kecamatan Tragah, Bangkalan. Bahkan, pasukan satu pleton dari Brimob Polda Jawa Timur dilengkapi senjata laras panjang juga turut didatangkan.
“Kami tidak mau ambil resiko. Jadi jumlah personel ini sudah sesuai dengan SOP,”kata Kabag Ops Polres Bangkalan Kompol Pratolo usai pelaksanaan eksekusi, Rabu, (20/01/2016).
Perwira dengan 1 melati di pundak ini menegaskan, ratusan pasukan tersebut terdiri dari 90 anggota Polres Bangkalan, 30 personel Kodim 0829 Bangkalan dan 30 pasukan Brimob Polda Jawa Timur. Pengamanan gabungan ini sebagai bentuk sinergitas TNI dan Polri. “Menerjunkan pasukan yang sebagian dilengkapi senjata laras panjang sebagai antisipasi terhadap segala kemungkinan,”papar Pratolo.
Dijelaskannya, menjamin keamanan selama proses eksekusi lahan sengketa adalah tanggung jawab kepolisian sebagai pihak keamanan. Apalagi, sempat tersiar kabar akan ada penyerangan dari pihak tergugat yang kalah dalan proses peradilan. “Sejauh ini, situasi aman dan kondusif,” terangnya.(N.Yakin)