Metro Times [Purworejo] Puluhan rumah dan hektaran sawah terendam banjir di desa munggangsari RT 1/3 kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo. kejadian itu terjadi akibat hujan deras yang terus-mengguyur beberapa Desa yang ada di kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo sepekan terahir.
Sekitar 35 rumah warga terendam banjir dengan jumlah sekitar 150 jiwa. selain rumah warga yang terendam, sedikitnya 70 hektar sawah ikut terendam juga. Dengan ketinggian air hingga mencapai 1,5 meter.
Kades Munggangsari Pujianto menuturkan, kejadian banjir yang merendam pemukiman warga setra puluhan hektar sawah yang berada di Rt 1/3. Dengan ketinggian air sekitar 1mtr ini, sudah berlangsung selama sebulan terahir. yang dihitung sejak ahir desember sampai januari awal tahun 2018. namun air mulai masuk ke dalam rumah warga baru 2 hari ini dengan ketinggian mencapai sekitar 1,5 mtr. Ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, Sebenarnya Air yang merendam pemukiman warga ini, selain karena cura hujannya tinggi, juga penyebab utamanya adalah. Air kiriman dari desa tetangga, yaitu, Desa Kertojayan, ditambah lagi saluran pembuangan yang kurang lancar/tidak maksimal.
“Sekitar 35 rumah dan 150 jiwa yang berada di Rt 1/3 untuk melakukan kegiatan serta aktifitas Ekonomi lumpuh total. Warga juga sudah mulai mengeluh karena kaki serta badan mereka pada gatal-gatal. Karena airnya mengandung penyakit.” kata kades.
Ketika ditanya apa solusi dari pemerinta desa dan pemerintah daerah untuk mengatasi banjir yang sudah hampir sebulan itu,? dan bagai mana dengan kondisi warga yang demikian, apakah sudah ada bantuan dari pemerintah daerah selama ini.?.
Pihaknya sudah berkordinasi dengan pemerintah terkait, namun sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya. untuk mengenai bantuan apapun sampai detik ini belum ada.ungkap Kades.
Pihaknya berharap, pemerintah segera memberikan bantuan berupa Obat-obatan serta bantuan sembako, terutama bantuan kebutuhan anak-anak kecil serta ibu hamil dan lansia.
Sampai saat ini warga masih bertahan di rumahnya masing-masing. karena mereka mau mengungsi juga belum ada tempat yang disediakan pemerintah. Masyarakat sangat mengharapkan bantuan dari semua pihak. Terutama dari pemerintah, bantuan utama yang diharapkan oleh masyarakat adalah obat-obatan terus logistik berupa makanan Sarimi dan lain-lainnya. Jelas Kades.
Nur (27), Salasatu warga yang rumahnya ikut terendam banjir mengungkapkan. “Kami semua warga Rt 1/3 sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah. terutama obat-obatan serta logistik lainnya, mau kerja juga tidak bisa, Selain rumah yang terendam. sekitar 70 hektar sawah ikut kelep mas. padahal sawah itu merupakan satu-satunya sumber matapencahrian sebagian besar warga sini, Sawah itu selain ditanami padi, juga ditanami lombok, jagung serta sayuran lainnya.” Ungkap Nur. (Daniel)
