Metro Times Kendal – Sebanyak 25 rumah warga di Desa Margorejo Kecamatan Cepiring, rusak akibat diterjang puting beliung pada Sabtu 31 Januari 2021 sekira pukul 18.30 WIB.
Kepala Desa Margorejo, Suyoto menyampaikan, akibat diterjang puting beliung 25 rumah yang dihuni 30 KK dengan 79 jiwa di tiga RW rusak.
“Di RT 03 RW 01 ada delapan rumah warga, di RT 01 RW 03 ada 11 rumah warga, dan di RT 03 RW 04 ada tujuh rumah warga. Kerusakan terbanyak yang dialami warga kami yakni Genting. Kerusakan lain yakni Asbes, Pintu dan Parabola,” kata Suyoto, Senin (1/2/2021).
Dikatakan, kerugian materi dari bencana angin puting beliung masih dalam pendataan dari petugas desa yang hingga saat ini masih turun ke lapangan.
Menurut penuturan Subardi salah seorang warga RT 01 RW 03 Desa Margorejo yang tempat tinggalnya diterjang angin puting beliung mengaku, ratusan genting yang menjadi atap rumahnya berhamburan akibat bencana tersebut.
“Total ada sekitar 500 an genting rumah saya berhamburan. Warga lain juga sama genting rumah pada kawur (terbang),” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Kendal, Sigit Sulistyo menjelaskan bencana angin puting beliung yang melanda di Desa Margorejo Kecamatan Cepiring berdurasi sekitar 3 menit.
Dikatakan, kurang lebih 25 rumah yang terdampak angin puting beliung mengalami kerusakan ringan hingga sedang pada bagian atap.
“Tidak ada korban jiwa ataupun luka – luka dalam kejadian ini,” jelasnya.
Atas kejadian tersebut, lanjutnya, BPBD Kabupaten kendal mengirimkan tim satgas untuk melaksanakan assessment data bersama Bhabinkamtibmas, babinsa dan FRPB Kabupaten Kendal.
“Kami menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dampak La Nina yaitu ancaman bencana Hidrometeorologi beberapa diantaranya adalah hujan lebat disertai angin kencang, banjir, banjir bandang, tanah longsor dan gelombang tinggi di pesisir pantai,” imbau Sigit.(Gus)