- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Kegiatan Bupati Saba Desa di Desa Ngasinan, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo itu berujung pada harapan masyarakat setempat untuk dapat dimudahkan akses transportasi distribusi serta kemudahan komunikasi.

Acara berlangsung di halaman rumah kepala desa setempat. Hadir dalam kesempatan itu Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, perwakilan seluruh OPD, DPRD, camat, lurah, Forkompinca Bener, dan masyarakat sekitar desan Ngasinan. Sementara Bupati Agus Bastian berhalangan hadir.

Dalam sarasehan mengangkat tema pengembangan produk UMKM, Kepala Desa Ngasinan, Hamron, mengungkapkan, pentingya kemudahan transportasi dan distribusi produk dari desa, khususnya Desa Ngasingan yang berada cukup jauh dengan pusat kota.

“Produk UMKM kami memiliki banyak. Ternak dan hasil pertanian juga melimpah, tetapi masyarakat terkendala distribusi dan pemasaran. Selain itu kemudahan mengakses informasi, seperti perizinan, bantuan moda dan alat, juga kami butuhkan,” kata hamron, Selasa (17/12) kemarin.

Hamron yang sudah tiga periode menjabat kepala desa juga mengungkapkan desanya masih cukup terisolasi dari kemajuan teknologi. Padahal, di jaman internet ini, masyarakat seharusnya dapat menjajakan produknya, sehingga dapat menghasilkan.

ads

“Warga dalam berkomunikasi dengan lingkungan luar. Tidak ada sinyal,” tandasnya. Untuk itu ia berharap segera didirikan tower Base Transceiver Station (BTS) utnuk memudahkan warganya yang tersebar di enam dusun mengakses informasi melalui jaringan internet.

Ia mengatakan, desa yang tidak memiliki tanah bengkok untuk perangkat desa ini berpenduduk 2.273 jiwa. Sebagai produk unggulan, Desa Ngasinan memiliki gula kelapa yang telah diasarkan ke luar kota. Ternak kambing juga menjadi matapencarian sebagian besar penduduk.

Menaggapi keluhan warganya, Wabup Yuli Hastuti, mengatakan akan segera mendisposisikan permasalah tersebut kepada instansi terkait, supaya ditindak lanjuti. Ia berharap masyarakat dapat bekerjasama dengan pemerintah untuk membangun daerah.

Saat membacakan sambutan bupati, Yuli Hastuti mengatakan, kegiatan Saba Desa merupakan salah satu upaya agar saya dapat menemui warga masyarakat, meskipun belum bisa menjangkau semua desa yang jumlahnya mencapai lebih dari 450 desa.

“Saya percaya semua upaya itu ada kendalanya. Tapi mari kita diskusikan bersama, dinas instansi yang menangani, juga dilibatkan, supaya ditemukan solusinya,” katanya, yang disampaikan dalam bahasa jawa krama alus.

Dalam kesempatan itu Yuli Hastuti juga meninjau Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) serta menyerahkan bantuan bagi 30 warga RTLH. Sebelumnya juga telah diserahkan 1.000 benih ikan serta 85 bibit tanaman untuk warga.(dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!