- iklan atas berita -

MetroTimes(Jakarta)Massa Patriot Garuda Nusantara (PGN) melakukan aksi di gedung Kementeri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam)mereka menginginkan agar pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia(HTI) segera dilakukan dan terutama segera melakukan Pencekalan terhadap Amien Rais.

 

Ketua PGN Gus Haris mengatakan, alasan aksi kali ini meminta kepada Menko Polhukam Wiranto tegas membubarkan HTI. Serta mereka meminta agar pendiri PAN, Amien Rais dicekal agar tidak kabur.

“Ini sebetulnya menuntut Pak Wiranto untuk, satu membubarkan HTI. Hukum harus berjalan udah sampe mana? Agar masyarakat percaya kepada pemerintah. Kedua, tentang Amien Rais itu harus dicekal jangan sampai dia lari, nanti seperti model Rizieq lagi, tuntutan kita itu,” katanya di Jakarta, Jumat (9/6).

PGN sendiri merupakan kumpulan berbagai macam organisasi Pencinta Pancasila-NKRI di bawah komando Panglima Besar Revolusi Pancasila Gus Nuril menyikapi kondisi bangsa belakangan ini sebagai berikut:

ads

1. Adanya keresahan di tengah masyarakat sejak munculnya dugaan Prof. DR. Amien Rais (Amien) terlibat kasus korupsi alat kesehatan di lingkungan Kementrian Kesehatan RI era Menteri dr. Siti Fadilah Supari. Saat ini kasusnya sedang ditangani KPK namun seperti kita ketahui bersama dalam waktu dekat pada tanggal 10 Juni Bapak Amien akan mengadakan perjalanan umroh ke luar negeri. Amien Rais bukanlah Bapak Reformasi dan harus diperlakukan sama di muka hukum.

2. Adanya potensi rawan keamanan di Ibukota mengingat banyak sekali kasus hukum yang sedang berjalan saat ini yang tidak memuaskan bagi publik.

PGN juga mendesak kepada Menteri Koordinasi Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Republik Indonesia Bapak Jend.(Purn.) Wiranto agar segera melakukan:

1. Melakukan pencekalan kepada Bapak Amien untuk tidak mengadakan perjalanan ke luar negeri atas alasan apapun agar dapat lancar mengikuti proses hukumnya yang sedang berjalan. Hal ini perlu dilakukan mengingat kasus hukum yang sedang terjadi kepada Rizieq Shihab yang semula dengan alasan melakukan umroh ke Arab Saudi setelah proses hukumnya berjalan dan kini akhirnya statusnya menjadi buronan Interpol karena belum pulang ke tanah air dan proses hukumnya menjadi terkatung-katung.

2. Menjamin kemanan ibukota dan mengawal pemerintahan sepenuhnya agar tidak terjadi kerusuhan dan mencegah tindakan-tindakan yang dapat menyebabkan instabilitas Ibukota Negara Jakarta.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!