Metro Times (Kendal) Program kerja yang telah disusun Kepala Desa (Kades) Krompaan Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal yang telah purna dan belum terealisasi akan dilanjutkan Anton Munajat.
Anton Munajat sendiri merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang sehari-hari bertugas di Kantor Kecamatan Gemuh yang ditunjuk oleh Bupati Kendal sebagai Penjabat (Pj) Kades Krompaan.
‘’Saya menjadi penjabat kades melaksanakan tugas dari Bupati Kendal. Saya di sini hanya sementara. Salah satunya mengawal pelaksanaan pilkades pada 2020,” terang Anton Munajat pada saat acara serah terima jabatan dari Kades kepada Pj kades yang digelar di Balai Desa Krompaan, Selasa (24/9).
Sementara itu, Mantan Kades Krompaan Junaidi mengatakan bahwa Pemerintah Desa (Pemdes) Krompakan, tidak mempunyai potensi yang bisa diandalkan untuk menjadi sumber penopang Pendapatan Asli Daerah (PAD) desa.
“Pihak desa sangat berharap memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes),” ungkapnya.
Belum terealisasinya harapan besar untuk memiliki Bumdes namun masa jabatannya sudah berakhir, Junaedi berharap nantinya dapat diwujudkan oleh Pj Kades Krompakan yang menggantikannya.
“Semoga dengan waktu yang tidak begitu lama, penjabat kades bisa membantu merealisasikan keberadaan BUMDes,” harapnya.
“Jika BUMDes terealisasi, bisa menambahkah penghasilan desa dari sektor PAD,” imbuhnya.
Ucapan terima kasih disampaikan Junaidi dalam kesempatan tersebut kepada camat, kapolsek, dan danramil, karena telah membimbing dan bekerja sama, sehingga Desa Krompaan terus menjadi lebih baik.
“Saya berterima kasih kepada perangkat desa, BPD (Badan Permusyawaratan Desa), serta masyarakat, karena telah bersama-sama menciptakan situasi kondusif. Alhamdulillah selama menjabat kades satu periode, saya tidak tersangkut permasalahan hukum,” ungkapnya.
Camat Gemuh, M Fatoni, mengapresiasi kinerja Junaidi selama menjadi kades. Banyak pembangunan infrastruktur yang sudah dilakukan hingga ke tingkat RT. Semua RW dan RT sudah dilakukan pembangunan infrastruktur baik itu jalan maupun saluran. ‘Semoga di sisa anggaran 2019 bisa dimanfaatkan untuk pembangunan BUMDes,” katanya. (Gus)
