Metro Times (Surabaya) – Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia (APSI) Jawa Timur melakukan penguatan dan pengembangan organisasi dengan melantik Pengurus DPC APSI se-Jatim, yang dihadiri oleh Derektur Pusat Mediasi dan Bantuan hukum DPP APSI. Diadakan di RM Agis Pagesangan Surabaya, Sabtu (1/11).
Syamsul Munir SH I Sel, Derektur Pusat Mediasi dan Bantuan hukum DPP APSI, mengatakan DPP APSI mengapresiasi adanya inisiatif DPW APSI Jawa Timur yang mendorong proses penguatan kapasitas APSI, penguatan untuk kaderisasi, yang termasuk penguatan organisasi. Dengan melantik Pengurus DPC APSI se-Jatim.
Lanjutnya, karena bagaimanapun organisasi APSI yang terus berkembang, membutuhkan tenaga-tenaga dari DPC yang akan menguatkan dan membesarkan Syiar APSI di Jawa Timur.
Syamsul berharap, perkembangan APSI tidak hanya terjadi di Jawa Timur saja tapi ini akan terjadi di DPW lain, yang akan melantik beberapa DPCnya, sehingga organisasi APSI sebagai Organisasi Advokat menjadi satu rujukan masyarakat untuk mencari keadilan, yang akan memberikan akses keadilan kepada masyarakat.
“APSI mempunyai program nasional yaitu mencetak mediator-mediator syariah yang sudah menjadi kebutuhan teman-teman pencari keadilan. Dan kita ingin untuk bisa memberikan ruang-ruang keadilan yang diharapkan masyarakat. Kita mencetak mediator syariah yang bersertifikat yang diakui oleh Mahkamah Agung,” tutur Syamsul.
Ikwan SAG. SH CNSI Sel. Ketua DPW APSI Jawa Timur, menambahkan,
Harapan saya sebagai ketua DPW APSI Jawa Timur bisa membantu dari para pencari keadilan di tiap-tiap kota untuk bisa langsung terjun mengembangkan ilmunya, merealisasikan ilmu-ilmunya untuk membantu masyarakat.
“Hari ini yang dilantik DPC kota Madiun, Surabaya, Gresik, Lamongan, Blitar, dan Sumenep. Kita berharap kota-kota lain akan menyusul, sehingga kita bisa lebih luas membantu masyarakat,” jelasnya.
“APSI beda dengan organisasi Advokat yang lain, karena dengan adanya ekonomi syariah tidak semua organisasi advokat itu bisa, tetapi kami ada konsyen disana. Dan kebetulan di Jawa Timur ini adalah pilot project untuk ekonomi syariah, makanya ini pas dengan keberadaan kami. Dan dengan memperbanyak anggota APSI untuk bisa menghadapi tantangan zaman terkait ekonomi syariah,” tutupnya. (nald)
