Metro Times (Purworejo) Seorang residivis pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang belum lama bebas dari hukuman penjara diringkus Satuan Reskrim Polres Purworejo akibat kembali melakukan aksi pencurian sepeda motor. Pelaku berinisial IR (21) warga Desa Wero Kecamatan Ngombol Kabupaten Purworejo.
Aksi residivis ini berhasil menggasak sepeda motor Honda Beat milik Nimas Ayu Sulistiyorini (23) pada tanggal 18 Februari 2019 sekitar pukul 06.39 WIB di sebuah rumah kos Kelurahan Pangenrejo Purworejo. Atas kejadian tersebut korban selanjutnya melaporkan kepada kepolisian.
Sekitar 1 pekan dari kejadian, tim Opsnal Polres Purworejo berhasil mendapatkan informasi keberadaan sepeda motor tersebut. Setelah dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut, tersangka berhasil ditangkap saat ngamar di sebuah hotel di daerah Glagah Kabupaten Kulon Progro pada 7 April.
“Tersangka kita amankan di sebuah hotal saat bersama teman perempuannya,” jelas Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Haryo Seto Liestyawan SH, Kamis (25/4/19) pagi.
Berdasarkan catatan kepolisian diketahui bahwa tersangka merupakan residivis Curanmor yang kerap melakukan aksinya di beberapa wilayah. Dalam melakukan aksinya tersangka sendirian dengan cara melepas pengait kabel kunci kontak .
“Tersangka ini baru beberapa bulan keluar dari Rutan dengan kasus yang sama,” terangnya.
Dari tangan tersangka berhasil diamankan barang bukti antara lain sepeda motor warna milik korban. Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.
“Ancaman hukuman tujuh tahun penjara,” katanya.
Lebih lanjut AKP Haryo menghimbau kepada masyarakat agar lebih waspada dalam menyimpan kendaraannya. Salah satunya dengan melengkapi kunci ganda.
“Lebih baik kendaraan diparkir di dalam, jangan di luar jika tidak ada orang yang menunggu,” ujarnya.
Sementara itu, dihadapan sejumlah wartawan tersangka IR mengaku tidak membutuhkan waktu lama saat melancarkan aksinya mencuri sepeda motor. Hanya butuh beberapa menit, sepeda motor yang sudah terlepas kabel kontaknya dapat dibawa kabur.
“Ga pakai kunci T, cuma melepas soket kabelnya. Cara mencari sasarannya saya jalan kaki berkeliling-keliling,” ujarnya. (dnl)
