Banyak Dipertanyakan, Wakil Ketua DPC PPP Kendal Tegaskan 17 PAC dan Beberapa Pengurus Harian DPC PPP Tetap Dukung Dibas

0
1674
Wakil Ketua DPC PPP Kendal H Munadhirin, menegaskan dukungan warga PPP Kendal pada pasangan calon Dibas
- iklan atas berita -

 

Metro Times Kendal – Banyak pertanyaan yang muncul saat pemberitaan 17 PAC PPP di Kabupaten Kendal mendukung pasangan calon (paslon) Dico Ganinduto dan H Windu Suko Basuki (Dibas), pihak terkait yang menyatakan hal itu kembali angkat bicara.

Wakil Ketua DPC PPP Kendal, Munadhirin menegaskan bahwa, dalam silaturahmi warga PPP Kabupaten Kendal dengan Dibas, sebagian dari Pengurus Harian DPC PPP Kabupaten Kendal dan Pengurus-pengurus dari 17 DPC kecamatan yang ada di Kendal, memberikan dukungannya ke Dibas di Pilkada Kendal tahun 2020.

Silaturahmi warga PPP Kendal tersebut digelar di Desa Kalirejo Kecamatan Kangkung pada jumat 13 November 2020 kemarin dan dihadiri jajaran Pengurus Cabang seperti Munadhirin (Wakil Ketua), Jamaludin (wakil Ketua), H Matozi (Wakil Ketua), Ahmad Bisri (Wakil Sekretaris) dan juga Hj Susianti (Wanita Persatuan) dan M. Syafik dari Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK).

“Sebagian pengurus-pengurus PAC se Kabupaten Kendal mendukung Dibas, yang tidak hanya 3 PAC,” kata Munadhirin saat dihubungi lewat ponselnya, sabtu (14/11/2020).

ads

Tiga PAC yang tidak mendukung pasangan Dibas, lanjutnya, adalah PAC PPP Kecamatan Sukorejo, Cepiring dan Rowosari.

Dukungan diberikan kepada paslon Dibas, imbuhnya, merupakan bentuk dari aspirasi warga PPP yang ditampung lalu diadakan pertemuan dengan paslon Dibas.

“Ini rencana sudah lama dan baru saja bisa terlaksana,” jelasnya.

Lebih lanjut Munadhirin mengungkapkan alasan tidak mendukungnya warga PPP kepada pasangan Tino Mustamsikin yang notabene didukung oleh partainya. “Alasan kami karena beda pendapat,” ungkapnya.

Menurutnya, perbedaan pendapat tersebut sah-sah saja. Dikatakan, perbedaan pendapat tersebut mulai muncul sejak proses Musyawarah Cabang (Muscab) yang tidak sesuai dengan AD/ART partai.

“Waktu itu Pak Mustamsikin masuk menjadi Ketua DPC PPP itu dari mana. Sedangkan tata tertib yang digunakan di Muscab juga dari mana. Saya waktu itu menjabat sebagai panitia penyelenggara muscab,” katanya.

Dirinya kembali mengatakan, muscab yang digelar di Hotel Muria Semarang pada tahun 2016 merupakan awal atau sumber terjadinya perbedaan pendapat.

“PPP tidak mau rame-rame terkait perbedaan pendapat. Dan yang terjadi saat ini adalah letupan yang telah terpendam lama. Saya sudah coba ngerem tapi hari ini saya sudah tidak kuat,” ungkapnya.

Ditambahkan, dukungan yang diberikan untuk pasangan Dibas diberikan dengan tulus dan demi membesarkan partai.

Sementara itu, Ketua DPC PPP Kendal, H Mustamsikin saat diklarifikasi terkait dukungan dari 17 DPC kepada Dibas, melalui pesan singkat WhatsApp dan telepon, sejak sabtu siang hingga berita ini tayangkan belum memberikan keterangan.(Gus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!