Metro Times (Purworejo) Dua tersangka pencurian sejumlah barang berharga milik korban yang bekerja sebagai pengawas di Proyek Bendung Bener, tepatnya di Desa Guntur, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, diringkus oleh Satreskrim Mapolres Purworejo.
Kedua tersangka pencurian itu masing – atas nama Ahmad Safrodin (40) dan Arifudin (35), seorang tersangka penadah, Welcome Yudhi Rahmatullah (36), polisi meringkus ketiga di kediaman mereka masing-masing. Sementara seorang lagi yang diduga penadah belum diketahui keradaannya dengan inisial A berperan sebagai pembeli laptop.
“Dari laporan korban, petugas kemudian memeriksa saksi-saksi dan diperoleh informasi ada sebuah mobil Avanza putih yang parkir di depan rumah yang ditinggali oleh pelaksana proyek pada saat kejadian,” ungkap KBO Reskrim, Iptu Purwanto, SH, MH di Mapolres Purworejo, Senin (2/9).
Pencurian itu terjadi saat korban pergi ke mushola untuk melakukan sholat subuh berjamaah, sementara pintu rumah tidak terkunci. Disaat itulah kedua tersangka datang dan pura-pura mengetuk pintu, saat tidak ada yang menjawab, keduanya masuk dan menggasak sejumlah barang.
“Kedua pelaku ini adalah spesialis pencurian rumah kosong,” ujarnya.
KBO juga menjelaskan, Ahmad dan Afrudin berhasil menggondol dua buah HP merk Oppo F9 dan Huawei, Laptop merk Toshiba, dompet berisi surat-surat penting, uang tunai Rp 250 ribu dan 2 lembar uang Real. “Kerugian diperkirakan mencapai Rp 9 juta rupiah,” jelas Purwanto didampingi Kasubag Humas Polres Purworejo, Iptu Siti Komariyah.
Sementara tersangka Afrudin mengaku bahwa dia dan Ahmad baru sekali itu mencuri dan langsung tertangkap.
“Awalnya kami menyewa mobil itu karena ada bisnis jual beli tokek di wilayah Klaten. Karena tidak berhasil, kami kemudian mencuri,” kata Afrudin menjawa pertanyaan wartawan.
Tersangka lain, Ahmad mengaku mengenal Welcome karena pernah bekerja di kampung yang ditinggali Welcome. “Saya sangat menyesal (mencuri), tidak akan mengulangi lagi,” kata Ahmad. (dnl)
