METROTIMES, TEMINABUAN (PAPUA BARAT) – Bupati Kabupaten Sorong Selatan Samsudin Anggiluli, SE.MAP melaksanakan kunjungan kerja di Distrik Seremuk belum lama ini.
Kunjungan kerja bupati, dalam rangka sosialisasi covid -19 dan sekaligus penyerahan bantuan sembako serta penyerahan SK kepada kepala kampung terpilih hasil pemilihan langsung oleh warga.
Kerja bupati di distrik Seremuk, juga dihadiri jajaran OPD, ada juga beberapa Forkopimda setempat dan Bank BNI Teminabuan.
Dalam arahan kepada warga, Bupati Samsudin Anggiluli sampaikan Covid- 19 merupakan salah satu virus yang sangat berbahaya dan sudah banyak menimbulkan kematian di Indonesia, karena itu kehadiran dirinya (Bupati-red) di distrik seremuk untuk memberikan sosialisasi kepada warga masyarakat yang belum mengetahui bahaya dari virus corona sekaligus cara mengatasi pandemi Covid-19.
Ia menghimbau masyarakat untuk mengikuti protokoler kesehatan yang telah disampaikan pemerintah terkait pandemi Covid-19.
“Kita harus selalu cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak ketika berinteraksi sosial” Kata Bupati. Jaga kesehatan dan selalu waspada dengan pandemi Virus Corona, pungkasnya.
Dalam kesempatan itu juga Bupati Samsudin Anggiluli juga menjelaskan kepada warga masyarakat terkait pembangunan jalan dari Kikiso hingga Kampung Klamit yang menjadi keluhan dan sorotan masyarakat terhadap Pemkab Sorong Selatan. Bupati menerangkan bahwa ruas jalan tersebut adalah program Pemprov Papua Barat bukan pemerintah daerah.
“Selama menjabat menjadi Bupati Sorsel pembangunan baru berjalan tiga tahun dari tahun 2017 hingga 2019 sementara 2020 baru memasuki tahun keempat, nanti tahun 2021 bulan maret tanggal 24 dirinya bersama Wakil Bupati Martinus Salamuk baru menjabat 5 tahun di pemerintahan”, terang Bupati Samsudin.
Jadi sesuai perencanan pembagunan menengah terutama di kampung kampung minimal harus 6 tahun dapat terealisasi, hal ini baru mulai berlaku di tahun 2017 sebab itu pemda juga menyadari tahun ini pemda belum bisa berbuat banyak bagi masyarakat.
Namun, Ia (Bupati-red) menyampaikan tahun 2020 program- program dan kegiatan – kegiatan dari kepala dinas yang sudah terencana sudah masuk dalam penganggaran, ujarnya.
Tahun 2020 kehadiran musibah covid-19, kita mendapat musibah yang luar biasa di seluruh dunia, tidak luput Negara kita Indonesia sampai kedaerah-daerah. Sehingga Kabupaten Sorsel melakukan perubahan anggaran belanja Negara dan anggaran belanja daerah untuk pembangunan daerah, khususnya infrastruktur mengalami revisi-revisi untuk penanganan dan antisipasi penyebaran pandemi Covid-19.
“Kami mohon maaf yang sebesarnya pada warga masyarakat, kurang lebih 3 tahun membangun Sorsel masih sedikit yang dapat diberikan untuk masyarakat ini juga karena keterbatasan”, imbuh Bupati Samsudin.
Jadi, terkait ruas Jalan Kikiso sampai Kampung Klamit merupakan jalan propinsi bukan jalan ruas kabupaten, diharapkan supaya warga lebih bersabar karena pemerintah daerah sudah usul di Pemprov Papua Barat supaya dapat membangun rusa jalan tersebut.
“Marilah kita sama – sama bergandengan tangan dan bersinergi untuk membangun Kabupaten Sorong Selatan kedepan yang lebih baik”, tutup Bupati Pak SAM. (AS/MAN/HP)