Metro Times Kendal – Bupati Kendal terpilih, Dico Ganinduto ikuti vaksinasi covid-19 bersama Forkompimda dan beberapa tokoh masyarakat Kendal di RSUD Dr Soewondo Kendal, Senin (25/1/2021).
Vaksinasi covid-19 yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal merupakan progam serentak yang dicanangkan oleh Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah dan diikuti 31 kabupaten atau kota di Jawa Tengah.
Usai divaksin, Dico menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga medis yang telah berjuang di garis depan pada pandemi covid-19. Ia juga mengatakan, vaksinasi serentak adalah harapan baru bagi seluruh masyarakat Indonesia di tengah mewabahnya virus corona.
“Insyaallah vaksin ini aman karena telah melalui uji klinis,” kata Dico.
Dico menghimbau kepada seluruh masyarakat Kendal untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah diterapkan pemerintah diantaranya sering cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, selalu memakai masker dan jaga jarak.
“Mematuhi protokol kesehatan sangat penting bagi kita semua dan mari kita semua sukseskan progam vaksinasi ini,” ujarnya.
Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun usai melakukan vaksin mengaku saat divaksin rasanya seperti digigit semut.
Ia menyampaikan, progam vaksinasi merupakan progam yang secara nasional akan memvaksin hampir semua lapisan masyarakat Indonesia. Oleh itu dirinya menghimbau agar masyarakat tidak perlu takut untuk disuntik vaksin.
“Mari sukseskan program vaksin dan terus jaga protokol kesehatan,” himbaunya.
Dandim 0715 Kendal, Letkol Inf Iman Widhiarto mengatakan, vaksinasi merupakan bentuk ikhtiar dari pemerintah di tengah mewabahnya virus corona.
“Ini adalah ikhtiar pemerintah kepada rakyat dalam mengatasi pandemi,” ungkapnya.
Dandim mengajak kepada masyarakat untuk senantiasa berdoa kepada Allah agar selalu terlindung dari virus corona.
Kapolres Kendal AKBP Raphael Sandhy yang juga mengikuti vaksinasi menegaskan agar masyarakat Kendal tidak ragu dan takut melakukan vaksinasi. “Vaksin ini tentunya melindungi masyarakat. Saya yang usai divaksin tidak merasakan sakit, jadi jangan kwatir, vaksin ini aman,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay mengatakan, vaksinasi yang diikuti Forkompimda dan beberapa tokoh masyarakat, baru empat orang dari Forkompimda yang divaksinasi, diantaranya yakni, Kapolres, Dandim, Ketua DPRD Kendal dan dirinya sendiri selaku Kepala Dinkes Kendal.
“Ibu bupati hari ini berhalangan hadir, sedangkan Pak Wakil Bupati, Pak Sekda dan Pak Kajari saat discrening tensinya tinggi dan tidak divaksin,” jelasnya.
Dikatakan, Dinkes Kendal berencana melakukan vaksinasi kembali pada tanggal 8 hingga 11 Februari mendatang.(Gus)