- iklan atas berita -
Metro Times (Semarang) – Dalam upaya menciptakan generasi muda yang lebih sehat dan tidak mudah terserang penyakit, mahasiswa KKN Posko 8 UIN Walisongo Semarang mengadakan pembiasaan cuci tangan pakai sabun di SDN Poncoruso. Kegiatan yang diikuti oleh kelas 2 & 3 SDN Poncoruso itu dilaksanakan pada Senin (30/10/2023).
Tim KKN Posko 8 memberikan edukasi kepada siswa SDN Poncoruso tentang teknik cuci tangan yang benar, kapan sebaiknya mencuci tangan, dan mengapa Cuci Tangan Pakai Sabun penting dalam menjaga kesehatan mereka. Selain itu, Tim KKN Posko 8 membagikan sabun cuci tangan kepada siswa untuk mendorong kebiasaan cuci tangan pakai sabun di lingkungan sekolah dan rumah.
Wali Kelas 2 SDN Poncoruso, Dias, mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini, anak-anak merasa senang. Terlebih lagi anak-anak mendapatkan sabun gratis yang telah dibuat sebelumnya oleh Tim KKN Posko 8 UIN Walisongo Semarang bersama Siswa SDN Poncoruso.
“Alhamdulillah senang mas, anak-anak juga ikut senang dan antusias. Apalagi kegiatan seperti ini jarang. Dan setelah pandemi ini anak-anak mulai kendor untuk mencuci tangan dan menjaga kebersihan tangan. Dengan kegiatan ini anak-anak menjadi bersemangat kembali untuk mencuci tangan, apalagi tau proses pembuatan sabun cuci tangannya. Harapannya semoga anak-anak menjadi lebih termotivasi untuk menjaga kesehatan dan kebersihan tangan,” ujar Dias
Menurut Dias, kegiatan pembiasaan cuci tangan pakai sabun, bisa menjadi langkah awal yang baik untuk membiasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan sekolah.
Wali kelas 3 SDN Poncoruso, Siswoyo mengapresiasi kegiatan ini dan berharap agar kegiatan ini bisa berlanjut dan dibiasakan di lingkungan sekolah maupun rumah.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang bagus. Dan juga dapat meningkatkan kesadaran anak-anak SDN Poncoruso untuk membiasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), terutama masalah kebersihan tangan. Semoga kegiatan ini bisa berlanjut dan dibiasakan kepada anak-anak baik dilingkungan sekolah maupun rumah,” urainya.
Koordinator Desa (Kordes) KKN Posko 8 UIN Walisongo, Ahmad Syarif, menyampaikan bahwa pembiasaan cuci tangan pakai sabun ini sangat penting guna meningkatkan kesadaran akan kebersihan dan kesehatan siswa.
“Kami ingin membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya mencuci tangan menggunakan sabun, terutama di kalangan siswa SD. Dengan pembiasaan ini, diharapkan dapat mengurangi risiko penularan penyakit dan menjaga kesehatan mereka secara keseluruhan, “ungkapnya. (Tim KKN Reguler Posko 8/af).