- iklan atas berita -

MetroTimes (Magelang) Bertepatan Peringatan Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke 72 tahun 2018, Polres Magelang Polda Jateng mendapatkan kabar baik datang dari Misi Perdamaian PBB di Haiti (MINUJUSTH).
Bripka Danang Pambudi, anggota Polres Magelang, Polda Jawa Tengah satu-satunya anggota Polri yang ditugaskan dalam misi PPB di Haiti, mendapatkan Medali Penghargaan PBB untuk misi Minujusth dilangsungkan dalam upacara Medali Parade bertempat di Delta Camp, Port-au-Prince, Haiti. Sabtu, ( 30/6).

Penerimaan medali penghargaan tersebut bersama dengan kontingen dari negara lain yaitu Perancis, Jerman, Rusia, Slovakia, Djibouti dan Srilanka. Adapun medali penghargaan disematkan secara langsung oleh Police Commissioner MINUJUSTH Brigadier General Georges-Pierre Monchotte dari Perancis.

Dalam sambutannya Police Commissioner memberikan apresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih kepada seluruh Individual Police Officer (IPO) yang menerima medali penghargaan tersebut yang mana telah berhasil menjadi bagian penting dalam mensukseskan mandat dalam misi perdamaian PBB di Haiti.

“Bertugas pada misi perdamaian PBB bukanlah merupakan tugas yang mudah, dimanapun misi tersebut berada. Khusus untuk di Haiti, kami ditugaskan untuk melaksanakan pendampingan terhadap Kepolisian Nasional Haiti, terang Bripka Danang Pambudi anggota Polres Magelang Polda Jawa Tengah.

“Selain faktor bahasa dimana di Haiti menggunakan Bahasa Perancis dan Creole, pola pendekatan dengan Polisi lokal pun harus dilakukan dengan tidak sembarangan, dikarenakan perbedaan budaya dan hierarki” tambah Bripka Danang Pambudi.

ads

Namun sebagai Polisi Republik Indonesia kita memiliki kemampuan sosial yang lebih, dan memang sudah dibekali informasi-informasi terkait misi di Haiti oleh Mabes Polri sebelum keberangkatan, sehingga proses pendampingan dengan Polisi lokal pun bisa berjalan dengan baik.

Selain itu, secara umum situasi keamanan di Haiti masih sangat fluktuatif dimana penembakan, perseteruan dan gencatan senjata antar geng, unjuk rasa serta pemblokiran jalan sangat sering terjadi, sehingga pergerakan kita sangat terbatas dan harus selalu waspada.

Dengan keterbatasan tersebut manajemen stress di misi sangat penting, selain olah raga di dalam kompleks compound PBB, komunikasi dengan keluarga dan teman di Indonesia merupakan hal yang sangat penting. Kerinduan dengan Indonesia saya transformasikan menjadi penyemangat dalam pelaksanaan tugas.

Misi di Haiti pada dasarnya merupakan rank-less mission, saya bekerja di Strategic Planning Section, dimana rekan kerja saya rata-rata berpangkat Kolonel, Letkol, dan Mayor. Hal tersebut justru memberikan motivasi lebih untuk selalu memberikan yang terbaik dalam penugasan sehingga dapat mengharumkan nama Polri dan Indonesia.

Bripka Danang Pambudi mengungkapkan perasaannya, alhamdulillah sejauh ini rekan kerja, pimpinan maupun misi memberikan apresiasi yang bagus untuk kinerja IPO Indonesia, hal tersebut dapat dilihat dengan masih dipertahankannya kami pada misi MINUJUSTH yang merupakan pengganti dari misi sebelumnya yaitu MINUSTAH, dimana dalam masa transisi banyak IPO lain yang tidak diberikan perpanjangan penugasan.

Bripka Danang Pambudi yang berasal dari Dusun Tegalsari Desa Jumoyo Kecamatan Salam Kabupaten Magelang ini yang dalam bertugas di Polres Magelang dalam fungsi Intelkam dipercaya mewakili Kepolisian Republik Indonesia dalam misi PBB di Haiti Mulai penugasan 17 September 2016, selesai tugas 17 September 2018. (Arif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!