Metro Times Kendal – Setelah ditutup selama 4 bulan bagi pengunjung, Pantai Ngebum di Desa Mororejo Kaliwungu resmi dibuka kembali.
Dibuka secara resmi dengan mengantongi izin dari Bupati Kendal, obyek wisata yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Moro Berkah Desa Mororejo, ramai dikunjungi wisatawan.
Ketua Bumdes Moro Berkah, Abdullah Faqihudin mengatakan, obyek wisata Pantai Ngebum resmi dibuka kembali setelah melakukan audensi dengan Bupati Kendal pada rabu 15 Juli kemarin.
“Sekarang sudah mulai kita buka kembali bagi pengunjung dengan menerapkan protokol kesehatan,” kata pria yang akrab disapa Faqih, minggu (19/7/2020).
Sebelum memasuki lokasi wisata, lanjut Faqih di loket tiket, pengunjung di cek suhu tubuh terlebih dahulu oleh petugas.
Dua petugas Linmas yang berjaga di gerbang masuk lokasi Pantai Ngebum juga terus mengingatkan pengujung untuk selalu memakai masker.
“Melalui pengeras suara, petugas kami yang di pos jaga juga terus mengingatkan pengujung untuk mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan,” tuturnya.
Disampaikan pula, sampai dengan jam 8.30 pagi, jumlah pengunjung yang datang di obyek wisata yang dibuka sejak jam 5 pagi hingga jam 17.30 mencapai 800an orang.
Ditambahkan, dilokasi obyek wisata, pihak pengelola telah mengatur jarak antar bangku bagi pengunjung 1 hingga 2 meter dengan posisi zig zag.
“Kami juga mengimbau kepada para penyedia jasa tikar pantai agar menerapkan protokol sosial distancing 1-2 meter. Satu tikar hanya boleh digunakan satu keluarga saja tanpa melibatkan rombongan lain,” imbuhnya.
Sementara itu, Mustawa salah seorang pengunjung dari Kendal Kota mengaku, sengaja datang bersama keluarganya setelah mendengar kabar dari media sosial bahwa Pantai Ngebum telah dibuka kembali.
“Tahu kabar itu kami sekeluarga langsung ramai-ramai kesini,” terangnya.
Dirinya yang datang berlibur ke Pantai Ngebum bersama 8 orang anggota keluarganya yang terdiri dari istri, anak dan keponakan mengaku kangen berlibur di pantai setelah sekian lama banyak obyek wisata ditutup akibat pandemi covid-19.
“Kangen berlibur mas, bosen di rumah terus dan tidak bisa kemana-mana,” pungkasnya.(Gus)