Metro Times (Purworejo) Sejumlah pedagang pemilik warung yang direlokasi ke kios kuliner di kawasan Pantai Jatimalang Kecamatan Purwodadi mengeluhkan sepinya pembeli. Hal itu menjadi sorotan Komisi C DPRD Kabupaten Purworejo.
Untuk melihat secara langsung kondisi penataan dan pengembangan wisata kawasan Jatimalang serta menindaklanjuti keluhan pedagang, Komisi C melakukan kunjungan ke lapangan bersama pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) Kabupaten Purworejo.
“Kemarin ada keluhan dari pedagang di kios kuliner dan kita langsung menindaklanjuti,” kata Ketua Komisi C DPRD Purworejo, Rohman, Jumat (26/10).
Dalam kunjungan itu diketahui bahwa saat ini kawasan kios kuliner yang ada di sisi barat pantai belum memiliki lahan parkir sehingga pengunjung lebih banyak ke sisi timur pantai yang sudah terdapat area parkir. Komisi C pun meminta agar penataan parkir disegerakan dan diprioritaskan.
“Karena parkirnya belum tertata, masih di timur, makanya kemarin kami dorong agar (pembangunan) lahan parkir (di sisi barat) untuk disegerakan,” tegasnya.
Selain parkir, Komisi C juga meminta agar penataan posisi patung Dewa Ruci dibuat lebih rapi. Selanjutnya pembangunan pintu gerbang yang sempat ada sedikit permasalahan tanah agar segera dimusyawarahkan dengan pemilik tanah.
“Kalau ini sudah tertata harus ada peningkatan pendapatan. Harus ada peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah) terutama di Jatimalang karena anggaran (yang dialokasikan untuk penataan) kan tahun ini sudah begitu besar nanti dilanjut di 2019 juga,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinparbud Purworejo, Stefanus Aan, yang turut mendampingi Komisi C menyebutkan bahwa pengerjaan parkir di belakang kios kuliner tahun ini baru berupa jalur masuk. Namun, tahun depan dialokasikan untuk pembangunan kawasan parkir bersamaan dengan pembangunan 26 unit kios kuliner lagi.
“Harapannya titik keramaian akan bergeser karena tempat parkir menjadi satu di area bagian barat, di belakang kuliner. Panggung (kesenian) juga tahun ini selesai di ujung barat landscape depan kuliner, untuk memancing keramaian di titik barat,” sebutnya.
Terkait pembangunan gerbang, lanjut Aan, pihak pelaksana sudah melakukan percepatan dan penentuan titiknya sudah tidak ada permasalahan. Aan jatimalang terlaksana dengan baik sehingga ke depan akan meningkatkan kontribusi ke PAD.
“Pemilik tanah juga mendukung pembangunan gerbang untuk penataan kawasan,” katanya. (Daniel).