Dinkes Kendal: Warga Kendal Belum Ada Yang Positif Covid-19

0
780
- iklan atas berita -

 

Metro Times Kendal – Warga yang bermosili di kabupaten Kendal sampai saat ini belum ada yang positif terjangkit virus corona (Covid-19).

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kendal Ferinando Rad Bonay dalam Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Komisi D DPRD Kabupaten Kendal di ruang serbaguna DPRD Kendal, kamis (2/4/2020).

“Warga yang positif covid-19 dirawat di RSUD Wongsonegoro Semarang itu warga ber-KTP Kendal. Namun domisi dan bekerja di Semarang,” kata Ferinando.

Dirinya menjelaskan, dalam penanganan covid-19 ada kategori yang diberlakukan seperti Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun Pasien Dalam Pemantauan (PDP) setelah dilakukan pemeriksaan medis.

ads

“Terkait warga Gondang Gemuh yang meninggal dunia setelah sehari dari Jakarta itu belum dimasukkan kategori pasien yang mengarah ke covid-19, karena yang bersangkutan sudah meninggal dunia terlebih dahulu sebelum dilakukan pemeriksaan medis,” kata Ferinando.

Hal yang sama, juga dialami warga Dusun Plalangan Kaliwungu Selatan. Ferinando menuturkan, warga Plalangan itu pulang dari Jakarta langsung memeriksakan diri ke Puskesmas untuk diperiksa kesehatannya. Setelah diperiksa yang bersangkutan dinyatakan sehat.

“Dua hari setelah itu warga tersebut kemudian batuk-batuk dan dibawa ke RSUD dr Suwondo oleh kelurganya dan meninggal dunia,” ujarnya.

Warga tersebut tidak dinyatakan positif covid-19 karena belum dilakukan pemeriksaan dan sudah meninggal dunia terlebih dahulu. Bahkan dari pihak RSUD dr Suwondo Kendal menyatakan bahwa dari hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan, pasien yang meninggal dunia tersebut disebabkan oleh serangan jantung.

“Demi Kehati-hatian petugas medis, proses memandikan jenazah dan penanganannya, baik warga Gondang maupun warga Plalangan, prosedur yang dilakukan seperti halnya menangani pasien pengidap HIV ataupun Covid-19,” katanya.

Lebih lanjut dirinya menyampaikan, demi mengantisipasi kepanikan masyarakat karena rumor yang beredar di masyarakat dua warga tersebut meninggal akibat virus corona, Dinkes Kendal melakukan pemantauan langsung kepada keluarga yang di Gondang dan di Plalangan.

Keluarga korban dan orang -orang yang bersentuhan langsung dengan korban dipantau oleh tenaga medis dari Dinkes Kendal. “Beberapa hari ini kita terus pantau dan Alhamdulillah mereka semua sehat, bahkan keluarga dari pasien yang positif Covid-19 di Kaliwungu sampai 14 hari kita pantau mereka semua sehat,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Kendal, Mahfud Shodiq mengatakan, rakor yang diinisiasi dirinya dilakukan setelah beredar kabar adanya warga Kendal yang sembuh setelah menjalani pengobatan di RSUD Wongsonegoro Semarang.

“Berdasarkan data penanganan covid-19 yang dirilis Pemkab Kendal melalui website http://corona.kendalkab.go.id tidak ditemukan adanya warga positif covid-19. Namun kami dengar kabar dari berbagai media ada 4 pasien positif covid-19 yang dirawat di RSUD Wongsonegoro Semarang dinyatakan sembuh, satu dari ke-empat pasien tersebut warga asal Kabupaten Kendal,” ujarnya.

“Alhamdulillah satu warga Kendal yang positif covid-19 sudah sembuh. Pasien yang tersebut merupakan warga Kendal yang bekerja di Semarang dan berdomisili di Semarang,” imbuhnya.

Selaku Ketua Komisi D, di rakor tersebut Mahfud juga mendorong Pemkab Kendal untuk segera melakukan penganggaran dalam penanganan covid-19 agar bisa dilakukan penanganan dengan cepat dan baik.

Pentingnya memberikan edukasi bagi masyarakat terkait virus corona menurut mahfud sangat penting dilakukan. “Masyarakat tidak perlu takut, panik ataupun cemas ditengah wabah seperti saat ini. Yang paling penting bagi masyarakat adalah melaporkan ke pemerintah jika ada pendatang baru di wilayahnya,” himbaunya.(Gus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!