Metro Times (Kendal) Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kendal di bulan November ini telah membangun palang pintu perlintasan kereta api di jalan Sunan Ampel Desa Banyurip Ngampel.
Kepala Dinas Perhubungan Kendal, Suharjo mengatakan, jumlah perlintasan kereta api yang ada di Kendal jumlahnya ada 41 perlintasan.
“Sekarang yang sudah terpasang palang pintu ada 14, ada 8 palang pintu yang dibangun PT KAI dan 6 lainya dibangun Pemkab Kendal,” katanya, rabu (27/11/2019).
Ia juga mengatakan, pihaknya terus berupaya menambah palang pintu kereta api.
“Tahun ini kami hanya membangun satu menggunakan APBD kendal, tahun berikutnya kami ajukan bantuan kepada pemerintah provinsi untuk palang pintu di lokasi lainnya,” terangnya.
Pembangunan palang pintu perlintasan kereta api diprioritaskan diruas jalan penghubung antar kecamatan, seperti yang dibangun di Desa Banyurip tersebut yang menghubungkan antara Kecamatan Ngampel dan Kecamatan Kendal.
Palang pintu tersebut akan dioperasikan oleh pegawai Dinas Perhubungan yang ditempatkan menjadi penjaga palang pintu.
Sebanyak 25 orang pegawai dari Dishub Kendal akan ditugaskan untuk mengoperasikan palang pintu perlintasan yang tersebar di 6 titik perlintasan kereta api.
Pembangunan palang pintu perlintasan kereta api di Desa Banyurip, dijelaskan Suharjo memakan anggaran sebesar Rp 670 juta.
“Di Kabupaten Kendal saat ini masih banyak perlintasan kereta api yang belum berpalang pintu. Namun ada beberapa perlintasan kereta api yang dijaga secara swadaya oleh masyarakat,” ungkapnya.
Melihat kondisi seperti itu, pihaknya terus berkomunikasi dengan PT KAI untuk membangunkan palang pintu di beberapa perlintasan kereta api yang belum terpasang palang pintu.
“Dishub tetap berupaya semua palang pintu perlintasan kereta api bisa terpasang semua, agar bisa mencegah kecelakaan dan perjalanan kereta pun menjadi lebih lancar,” pungkasnya.(Gus)
