- iklan atas berita -

Metro Times (Pasuruan) Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur dan Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan terus berupaya untuk memfasilitasi penguatan usaha, bisnis dan investasi sektor kelautan dan perikanan yang mempertemukan pelaku usaha UMKM, nelayan, pembudidaya, pengolah, dan pemasar produk perikanan dengan perusahaan-perusahaan yang bisa mendukung usaha para pelaku usaha tersebut.

Hal itu disampaikan kepala seksi usaha dan investasi bidang pengelolaan dan pemasaran produk kelautan dan perikanan provinsi Jawa timur, Subekti S Pi MS, dalam acara yang bertajuk “Temu Bisnis dan Forum Investasi Kelautan dan Perikanan” yang mengusung tema “Memanfaatkan teknologi untuk UMKM Kelautan dan Perikanan di Jawa Timur yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing”. Temu Bisnis dan Forum Investasi Kelautan dan Perikanan 2019 berlangsung di Pasuruan dan dibuka langsung oleh Ir. H. Slamet Nurhandoyo selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan. Dari kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan banyak manfaat untuk UMKM dan semakin berkembang dengan bertambahnya wawasan tentang online, technologi digital, marketplace dan investasi.

Dalam Temu Bisnis dan Forum Investasi tersebut, dinas kelautan dan perikanan menghadirkan empat pelaku usaha sekaligus sebagai nara sumber untuk memberikan pemaparan tentang penjualan, strategi pemasaran, kurir dan logistic, dan financial teknologi.  Keempat narsum itu adalah Rico Tedyono selaku Direktur Operasional Komunal, Bambang Widjanarko dari Forum Komunikasi Pemerhati Perikanan Pasuruan, Whindiarto Yudistiro sebagai Head of Sales & Marketing JNE Malang dan Shariansyah Candraraditya sebagai Co-Founder Growpal.

Dalam paparannya Rico Tedyono menyampaikan “Fintech sebagai Solusi Pembiayaan Cepat, Mudah, dan Aman”. Di era serba digital Fintech menjadi salah satu inovasi dan terobosan terbaru di bidang finansial. Sehingga para UMKM atau Start-up bisa melakukan peminjaman dana melalui Aplikasi sehingga akan menjadi lebih mudah. Penggunaan teknologi memungkinkan perusahaan rintisan (startup) untuk bersaing dengan organisasi keuangan “konvensional” dengan memberikan solusi cepat dan mudah, sebagian besar murah untuk semua kebutuhan di pasar keuangan, seperti Pembayaran / P2P / Investasi / Perbankan Digital dll.

ads

“Saya (Rico,red) akan mendukung UMKM untuk go-digital. Komunal adalah perusahaan yang bergerak di bidang fintech dan mempertemukan antara pemberi dana degan pelaku usaha. Fintech memiliki proses yang lebih cepat di banding bank. Fintech yang dilakukan oleh Komunal adalah solusi yang aman untuk investor dan pelaku usaha karena ada jaminan gagal bayar. Salah satu keuntungan dari fintech adalah investor bisa membantu perkembangan UMKM yang tersebar diseluruh indonesia,” katanya.

Sementara itu, pemateri Bambang Widjanarko menjelaskan bahwa pelaku bisnis UMKM memiliki peluang untuk mengembangkan bisnis sampai luar negeri, tidak hanya di dalam negeri. “Hal yang pertama harus diperhatikan untuk eksport adalah kita harus tahu apa kelebihan yang dimiliki oleh negara, pertemanan yang luas, dan paham akan peraturan-peraturan yang membahas tentang bagaimana menjadi eksportir dan standart-standart yang harus dipenuhi baik dari pembudidaya, penangkap, pengolah. Serta mengetahui apa produk yang bisa diunggulkan dari masing-masing UMKM dan dikoordinasikan oleh dinas daerah atau provinsi sehingga mendapatkan solusi yang paling baik,” jelas Bambang.

Pemateri selanjutnya disampaikan oleh Whindiarto Yudistiro menyampaikan pentingnya peran JNE dalam mendorong penguatan usaha UMKM Produk Kelautan dan Perikanan di Jawa Timur. Sebagai bentuk dukungan JNE Malang terhadap pertumbuhan UMKM, saat ini memiliki program “Rumah UMKM” yang berkolaborasi dengan beberapa dinas pemerintahan & swasta untuk membantu pelaku UMKM semakin berkembang di era ekonomi digital.

“Salah satu program JNE untuk mendukung UMKM di Indonesia adalah JNE Trucking (JTR) program ini adalah layanan pengiriman dalam jumlah besar dengan menggunakan armada truk melalui darat dan laut dengan harga yang kompetitif. Dengan ketentuan berat minimum yang dikirimkan adalah 10 Kg. Berlaku juga untuk pengiriman ikan hidup. Harga yang diberikan juga sudah termasuk karantina dll.” ujarnya.

Pemaparan terakhir disampaikan oleh Bapak Candra selaku Co-Founder Growpal yang menyampaikan materi soal permodalan khusus perikanan, beliau menyatakan “ Berdiri dari tahun 2016, Growpal telah mengalirkan dana sebesar 42 M yang sudah diserap oleh para pelaku usaha. Karena minat Investor di bidang perikanan sangat tinggi karena 70% Indonesia adalah laut yang memungkinkan untuk pelaku UMKM menjadi tuan rumah di negara sendiri dengan bidang perikanan. Growpal hadir sebagai peluang untuk mempertemukan UMKM bidang perikanan dengan investor yang memiliki modal lebih sehingga terjadi hubungan bisnis antara investor dan pelaku bisnis UMKM” ujarnya.

Semakin meluasnya dan meningkatnya pertumbuhan industri di era digital, dirasa cukup penting, dengan adanya acara forum seperti ini akan mampu memberi pengetahuan dan mensosialisasikan program pemerintah Provinsi Jawa Timur, investasi, dan permodalan.

Di akhir acara ditutup dengan kesimpulan yang dinyatakan oleh Ir. H. Slamet Nurhandoyo selaku Kepala Dinas Perikanan  Kabupaten Pasuruan, beliau menyatakan bahwa Pemerintah memiliki program yang akan bekerjasama dengan pelaku usaha perikanan termasuk sebagai pemberi solusi dalam masalah yang dihadapi, salah satunya dengan mengadakan Temu Bisnis dan Forum Investasi yang menghadirkan narasumber yang dianggap mampu menjawab permasalahan yang dialami pelaku UMKM.

Acara tersebut juga menghadirkan  boot yang diisi oleh tiga perusahaan yang menampilkan produk dan layanan kepada seluruh peserta Temu Bisnis dan Forum Investasi Kelautan dan Perikanan. (jecky)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!