Metro Times (Magelang) Dalam memberikan dukungan moral dan perhatian terhadap musibah yang terjadi di wilayah yang berada di Indonesia, telah diadakan doa bersama yang diikuti oleh TNI, Polri dan warga masyarakat di Bandongan, Rabu (10/10).
Kodim 0705/Magelang beserta jajaran Muspika Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang pada pukul 07.30 wib, menggelar doa bersama dengan warga masyarakat Bandongan di Pondok Pesantren Ma’adatul Irfan, di Dusun Sorupaten Desa Gandusari Kecamatan Bandongan, sebagai bentuk perhatian serta kepedulian antar anak Bangsa yang tertimpa musibah, untuk segera pulih dari segala bencana.
Letkol Arm Kukuh Dwi Antono SIP selaku pejabat Komandan Kodim 0705/Magelang, mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada semua peserta yang hadir dalam kegiatan doa bersama, serta mengajak kepada para prajuritnya, untuk melaksanakan kegiatan doa bersama dengan masyarakat wilayah Kabupaten Magelang, baik dari pejabat pemerintahan, Polri maupun dengan ratusan santriwan dan santriwati di Pondok Pesantren Ma’adatul Irfan, untuk mendoakan korban bencana yang akhir-akhir ini melanda Bangsa Indonesia.
Kegiatan doa bersama ini dilaksanakan tidak hanya untuk yang beragama muslim saja, namun seluruh umat beragama lain juga ikut melaksanakan doa bersama di tempat ibadahnya masing-masing, dan tentunya kegiatan doa bersama ini dilakukan di seluruh Kodam yang ada di Indonesia.
“Dengan harapan kita sebagai komponen anak Bangsa ikut merasakan saudara kita yang terkena musibah di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah, untuk menjadi lebih baik, baik mental psikologisnya serta korban yang meninggal agar mendapat tempat yang layak disisi Tuhan Yang Maha Kuasa” terang Dandim 0705/Magelang.
“Bentuk Sinergitas antara TNI dan Polri dengan pemerintah daerah, sebagai momentum dalam menciptakan kerukunan setiap warga masyarakat di wilayah, dengan satu tekad untuk berdoa kepada saudara kita yang terkena musibah” tambah Dandim 0705/Magelang.
KH Ali Munif selaku pimpinan Ponpes Ma’adatul Irfan memimpin kegiatan doa bersama dengan prajurit TNI, Polri serta pemerintah daerah maupun warga masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Magelang, untuk selalu mendoakan Negara Kesatuan Republik Indonesia, terhindar dari segala musibah serta tentunya mendoakan kepada saudara yang sedang mengalami musibah gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, agar segera pulih kembali baik segi pembangunan maupun tingkat perekonomiannya.
“Kami selaku pengasuh beserta para santri Pondok Pesantren selalu mendoakan agar Negara Indonesia selalu dalam lindunga Allah swt” terang pimpinan Pondok Pesantren.
Semoga dengan niat para Komponen TNI, Polri serta pemerintah bersama warga masyarakat selalu mendoakan saudara yang tertimpa musibah, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama anak bangsa. (Arif)
