Metro Times (Temanggung) Di tengah pandemi covid-19 yang memperlambat segala sektor di dunia, pertanian berperan strategis yang tetap tumbuh positif di tahun 2020 perlu dipertahankan dan ditingkatkan di tahun 2021 ini, guna mendorong perekonomian nasional tetap bertumbuh. Ini membuktikan bahwa sektor pertanian merupakan penopang ketahanan pangan yang kokoh di dalam negeri.
Khusus di Kabupaten Temanggung, pertanian hortikultura menjadi andalan harus benar-benar mendapat perhatian serius. Komoditi bawang putih dan bawang merah akan menjadi focus dalam bimtek pada hari ini.
“Kegiatan bimtek ini adalah salah satu strategi program aksi guna mencapai cita-cita yang tidak main-main, yakni ingin mendorong terciptanya 2,5 juta petani milenial, sebagai modal awal dalam mewujudkan swasembada dan ketahanan pangan di negeri kita khususnya di Kab. Temanggung,” terang Vita Ervina di depan peserta bimtek di Jambu Klutuk Resort Kab. Temanggung, Sabtu (20/3).
Selama acara, peserta diberikan pengetahuan tentang budidaya bawang merah dan budidaya bawang putih begitu juga dengan segala permasalahannya. Dengan harapan para pemuda tani di Kab. Temanggung bisa langsung mempraktekkannya dengan benar di lapangan.
Ditambahkan oleh Vita Ervina, dengan adanya bimtek budidaya bawang merah dan bawang putih ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya khususnya kepada calon wirausaha muda tani yang ada di Temanggung.
“Tantangan saat ini memang tidak mudah, di tengah pandemi yang berkepanjangan. Mari kita dorong lebih lebih kuat untuk bisa berproduksi terutama pengembangan di sektor agribisnis tanaman hortikultura. Dan tentunya ke depan kegiatan seperti ini mudah-mudahan bisa ditingkatkan lagi sehingga mampu menumbuhkan wirausaha muda tani khususnya di Kab. Temanggung,” jelas Vita Ervina.
Kegiatan bimtek ini merupakan hasil kerjasama Vita Ervina selaku anggota Komisi IV DPR RI dengan Kementerian Pertanian RI, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, dan Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang. (rif)
