Metro Times Kendal – Intensitas curah hujan yang tinggi di wilayah Kabupaten Kendal menyebabkan beberapa sungai meluap. Tak sedikit, akibat luapan air sungai beberapa tanggul mengalami longsor.
Seperti tanggul Kali Blorong yang masuk wilayah Kelurahan Candiroto Kecamatan Kendal, empat titik tanggul Kali Blorong diwilayah tersebut, kondisinya kritis dan mengancam pemukiman warga.
Menurut Plt Lurah Candiroto Dewi Ariyanti, empat titik tanggul Kali Blorong yang mengalami longsor ada di tiga RT. Di RT 1 RW 1 tanggul longsor ada dua titik.
“Selain itu, longsor tanggul Kali Blorong juga terjadi di wilayah RT 18 RW 1 dan RT 9 RW 3,” terang Plt Lurah Candiroto, Rabu (3/2/2021).
Dikatakan, atas terjadinya bencana longsor tanggul kali tersebut, pihak Pemerintah Kelurahan Candiroto telah mengirimkan surat ke Pemerintah Kecamatan Kendal, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kendal dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal.
“Alhamdulillah, dari pihak Dinas PUPR Kendal langsung merespon surat kami dan telah melakukan survey lokasi longsor dan nantinya akan melaporkannya ke PSDA Jawa Tengah,” ungkapnya.
Dewi berharap, kejadian tanggul longsor segera ditangani, pasalnya longsoran tanggul yang terus terjadi mengancam pemukiman warga dan dapat menyebabkan terjadinya banjir yang akan merendam pemukiman warga jika debit air sungai tinggi.
“Kondisi kedaruratan seperti ini saya harap segera ditindak lanjuti dengan dilakukan pembronjongan agar longsor tanggul kali tidak semakin meluas,” ucapnya.
Sementara itu, Suis salah seorang petani warga setempat menuturkan bahwa, longsor sudah terjadi sejak seminggu yang lalu saat Kali Blorong meluap. “Longsor susulan terus terjadi saat Kali Blorong ini meluap,” katanya.
Suis berharap kepada pemerintah agar segera menangani tanggul Kali Blorong yang longsor agar bisa mencegah terjadinya bencana banjir di Kelurahan Candiroto.(Gus)