Metro Times (Purworejo) Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menjenguk korban pengeroyokan yang dilakukan oleh massa Pro Prabowo pada Selasa 2 April 2019 lalu. Untuk memberikan semangat, Ganjar berjanji akan menyekolahkan korban ke jenjang yang lebih tinggi secara gratis.
Ganjar yang datang didampingi Ketua DPRD Kabupaten Purworejo Luhur Pambudi, tiba di rumah korban pengeroyokan warga berkaus Jokowi sekitar pukul 17.00 WIB. Ganjar disambut gembira oleh warga bersama keluarga korban. Orang nomor 1 di Jateng itu langsung menemui korban Yuli Wijaya (27) warga Dukuh Sarangan, Desa Krendetan, Kecamatan Bagelen, Sabtu (6/4/19) sore.
Selain menanyakan keadaan korban, Ganjar juga menanyakan kronologis kejadian secara rinci. korbanpun menguraikan peristiwa yang menimpanya dari awal hingga akhirnya korban bisa lari menyelamatkan diri dari amukan massa itu.
Dari pengakuan korban, hingga detik ini pihak BPN atau kubu nomor urut 2 Prabowo belum ada yang menjenguk atau meminta maaf. Meski jadi korban, Ganjar berpesan agar korban dan warga tidak membalasnya. Menurutnya, mental juara tidak akan pernah bikin ulah.
“Tidak usah dibalas, biarkan saja. Jangan muda terprofokasi oleh orang-orang yang tidak ingin pemilu ini berjalan dengan aman dan damai,” sebutnya.
Menyikapi berita miring jika peristiwa itu hanyalah rekayasa, Ganjar tidak ambil pusing. Semua permasalahan diserahkan pada polisi.
“Yang direkayasa apanya, rekayasa kok bengkak kayak gitu. Tanya aja itu korbannya ada. Semua kita serahkan kepada polisi,” tegasnya.
Untuk memberikan semangat, Ganjar juga menyampaikan salam dari Jokowi kepada korban. Ia juga berjanji akan menyekolahkan korban ke jenjang yang lebih tinggi. Korban sendiri sebelumnya hanya tamatan SMP.
Sementara korban mengaku senang dengan kedatangan orang nomor satu di Jawa Tengah itu. Ia berharap, kasusnya dapat segera tuntas dan pelakunya ditangkap.
“Saya senang, katanya suruh sekolah gratis, dapat salam juga dari Pak Jokowi, terima kasih Bapak Jokowi. Harapan saya kasus ini dapat diusut tuntas,” harap Yuli.
Dalam kesempatan itu, beberapa saksi korban dan korban lainnya juga ikut hadir memberikan keterangan kepada Ganjar. (dnl)
