Metro Times Kendal – Guru Besar Padepokan Harimau Putih Gus Tommy menerima penghargaan sebagai Tokoh Pemuda Pegiat Seni Beladiri Asli Kendal diacara puncak peringatan Hari Pers Nasional yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kendal di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, rabu (11/3/2020).
Melestarikan budaya pencak silat asli Kabupaten Kendal dan segudang prestasi yang berhasil diraih oleh para pesilat Harimau Putih baik tingkat daerah, tingkat nasional maupun tingkat internasional membuat Gus Tommy meraih penghargaan dari PWI Kendal tersebut.
Penghargaan yang didapat kali ini merupakan penghargaan yang kedua kalinya Gus Tommy terima setelah sebelumnya di tahun 2017 mendapatkan Bupati Award sebagi pegiat olahraga.
Pria bernama lengkap Muhammad Tommy Fadlurahman yang saat ini mengemban amanah rakyat duduk di Komisi A DPRD Kendal mengatakan, penghargaan yang dirinya raih sepenuhnya dipersembahkan untuk Perguruan Silat Harimau Putih dan para pesilat-pesilatnya.
“Seni beladiri pencak silat Harimau Putih adalah pencak silat asli Kendal yang sangat penting sekali kita jaga, rawat dan lestarikan agar terus bisa kita wariskan kepada anak cucu dan tidak diklaim oleh pihak lain,” kata Gus Tommy yang juga menjabat dikepengurusan IPSI Kendal.
Tak lupa, mahasiswa yang tengah menjalani progam study doktor di Unissula Semarang ini, atas nama pribadi dan atas nama perguruan pencak silat Harimau Putih juga mengucapkan selamat Hari Pers Nasional dan HUT PWI ke 74.
“Semoga baik media maupun insan pers di dalamnya semakin tumbuh dewasa dan semakin terdepan sekaligus terpercaya dalam memberikan informasi kepada khalayak, terutama bagi masyarakat Kabupaten Kendal,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua PWI Kendal, Rosyid Ridho mengatakan, momentum puncak peringatan HPN dan HUT PWI ke 74, sengaja diisi oleh PWI Kendal dengan memberikan apresiasi, kepada insan yang memberikan kontribusi dan berjasa di berbagai bidang di Kabupaten Kendal.
“Ajang apresiasi ini sekaligus silahturahmi sebagai bentuk penyatuan pemikiran untuk kemajuan pers khususnya di Kabupaten Kendal. HPN sendiri merupakan agenda tahunan terbesar dan paling bergengsi bagi komponen pers di Indonesia,” katanya.
Ditambahakan oleh Rosyid, momen HPN ini diharapkan menjadi landasan bagi media, untuk mampu menjaga dan meningkatkan profesionalisme, serta senantiasa menyajikan informasi yang baik dan memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama kalangan anak dan remaja, “Karena saat ini siapapun bisa mengakses pemberitaan jenis apapun lewat media online dengan mudah,” terangnya.(Gus)
